Jakarta -
Tingginya antusiasme masyarakat untuk membeli emas dalam beberapa hari terakhir ini membuat sejumlah butik Logam Mulia (LM) Antam kerap kehabisan stok. Alhasil sebagian pengunjung butik kalah 'war' emas Antam dan kembali dengan tangan kosong usai mengantre lama.
Hal ini seperti yang dirasakan oleh salah seorang pengunjung bernama Ivan, yang pada Rabu (9/4) kemarin sudah datang ke butik emas LM Antam Pulogadung, Jakarta Timur, namun tak kebagian stok.
"Kemarin nggak kebagian sih saya. Padahal sudah datang dari jam 5 subuh. Ternyata yang antrean pertama datang jam 3 subuh ke sini. Itu sudah ngantre, jadi jam 5 sudah penuh," kata Ivan saat ditemui detikcom di butik emas LM Antam Pulogadung, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jam 5 itu sudah penuh orang, hari Rabu kemarin. Jadi orang berlomba-lomba sudah. Sudah kayak nyari tiket konser," ucapnya lagi.
Belajar dari pengalaman tersebut, di hari yang sama Ivan langsung melakukan pembelian secara online di situs logam mulia Antam untuk kemudian diambil hari ini di butik emas LM Antam Pulogadung. Berkat pembelian emas secara online ini juga ia mengaku tidak perlu datang subuh seperti tempo hari untuk mengantre.
"Kemarin karena ngantre dari jam 5 nggak dapat, akhirnya langsung online. Online langsung ambil hari ini. Orang sisa stoknya saja cuma dikit, yang besar-besar itu sudah habis semuanya. Karena orang carinya yang besar, karena yang besar itu lebih untung daripada yang kecil," jelasnya.
Sementara itu, pengunjung butik LM Antam Pulogadung lain yang sedang mengantre pembelian bernama Mila mengaku sudah mencoba ikut 'war' emas sejak Selasa (8/4) kemarin namun tak berhasil. Sampai hingga hari ini, ia yang datang bersama suami masih mencoba untuk membeli emas.
"Selama ini beli di Setiabudi One, kemarin coba ke Simatupang. Memang kita datangnya sudah agak siang, habis juga sudah nggak ada," kata Mila.
"Jadi hari ini kita datang ke sini siapa tahu dapat. Tadi saja kita ke sini jam 8 lewat ya, dapat antrean 200, sudah terakhir tuh antrean," sambungnya.
Melihat banyaknya pengunjung yang mengantre, ia mengaku tidak begitu optimis hari ini bisa membeli emas. Namun, Mila yang duduk tepat di sebelah Ivan sembari menunggu nomor antreannya dipanggil baru tahu bahwa pembelian bisa dilakukan secara online.
Dirinya dan suami baru mengetahui sistem pembelian online ini karena diberitahu Ivan. Karena hal inilah sang suami yang duduk di sebelahnya sedari tadi sibuk mendaftar di situs logam mulia Antam agar bisa beli secara online.
"Ini saya baru tahu dari mas di sebelah (Ivan), nih suami saya lagi coba juga buat beli online. Jadi misalnya hari ini nggak kebagian lagi, masih bisa beli, tinggal ambil saja besok," pungkasnya.
(igo/fdl)