Rayhan Ramdhani
, Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |11:52 WIB
Harta Kekayaan Konglomerat Prajogo Pangestu Tembus Rp523,2 Triliun, Ini Perusahannya (Foto: Barito)
JAKARTA - Harta kekayaan konglomerat Prajogo Pangestu. Prajogo Pangestu selaku pemilik Grup Barito Pacific menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2025 dan menduduki peringkat 58 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Melansir Forbes real time billionaires, Jakarta, Selasa (11/2/2025), harta kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD32,1 miliar atau setara Rp523,2 triliun (kurs Rp16.300 per USD).
Kekayaan tersebut merupakan hasil dari bisnis yang telah digelutinya dalam sektor petrokimia, energi, dan investasi yang dibangunnya selama bertahun-tahun. Berikut sumber harta kekayaan Prajogo Pangestu. Berikut sumber terbesar Harta Kekayaan Prajogo Pangestu
1. PT Barito Pacific Timber
Didirikan pada tahun 1979 dan menjadi salah satu sumber kekayaan terbesar bagi Bapak Prajogo. Perusahaan ini awalnya berfokus pada sektor perkayuan, namun kemudian mengurangi keterlibatannya dalam bisnis kayu dan pada tahun 2007, perusahaan ini berganti nama menjadi Barito Pacific.
2. PT Chandra Asri Petrochemical
Merupakan perusahaan petrokimia yang telah diakuisisi sebanyak 70% sahamnya oleh Barito Pacific. Pada tahun 2011, Chandra Asri melakukan penggabungan dengan Tri Polyta Indonesia, sehingga menjadikannya sebagai produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
Beroperasi dalam sektor pertambangan mineral dan energi. Melalui anak usahanya, CUAN memiliki konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan dan memiliki rencana untuk melakukan ekspansi ke sektor pertambangan emas di Nusa Tenggara Barat.
4. PT Barito Renewables Energy Tbk
Prajogo Pangestu menguasai 45,84% saham BREN secara tidak langsung dan merupakan pengendali perusahaan tercatat. BREN sendiri baru melantai di bursa beberapa bulan yang lalu.
Tiga anak Prajogo juga secara tidak langsung menguasai saham BREN melalui Green Era Energi Pte. Ltd (GEE) dengan total kepemilikan 23,61%. GEE sendiri dimiliki oleh tiga anak Prajogo serta Erwin Ciputra yang merupakan Direktur BREN sekaligus Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical (TPIA).
Selain sektor-sektor tersebut, Grup Barito Pacific juga memiliki bisnis di bidang perdagangan, jasa angkutan, dan produksi plywood.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)