Jakarta -
Pemerataan akses digital untuk menunjang pendidikan anak bangsa merupakan upaya kolektif yang terus dijalankan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta mempercepat terbentuknya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional,BRI Peduli,
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turut mendorong pemerataan akses digital) untuk mendukung pembangunan pendidikan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui program BRI Peduli, BRI menyalurkan bantuan layanan internet gratis, 10 unit PC All-In-One serta pelatihan literasi dan keuangan digital bagi para siswa SMP Negeri 6 Bayandi Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Adapun penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program BRI Peduli "Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Akses Internet Untuk Sekolah" untuk menunjang pendidikan anak-anak Indonesia.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan penyaluran bantuan ini merupakan upaya BRI dalam mendorong kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Penyaluran manfaat dalam program ini juga merupakan bentuk kepedulian BRI di bidang pendidikan yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah, yaitu memperkuat pendidikan dan kebudayaan berbasis teknologi.
"Melalui program ini, harapannya tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak akan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah daerah 3T, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era disrupsi digital," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).
Hendy menambahkan, melalui program ini, BRI berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi para siswa di daerah 3T untuk memperoleh akses pendidikan yang setara dan relevan dengan perkembangan zaman.
"Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital, merupakan pondasi utama dalam mencetak generasi unggul. BRI akan terus berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan digital sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan," jelas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bayan Yuniarti mengungkapkan bantuan yang disalurkan oleh BRI Peduli akan dimanfaatkan oleh para siswa untuk mengembangkan kemampuan serta keterampilan di era digital.
"Kami manfaatkan untuk pembelajaran siswa-siswi kami, khususnya di Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Harapannya agar nantinya bantuan tersebut dapat terus memberikan kebermanfaatan bagi proses pembelajaran dan menunjang kemudahan dalam ranah digital di SMP Negeri 6 Bayan," ungkap Yuniarti.
Sebagaimana diketahui, SMP Negeri 6 Bayan merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Lombok Utara, NTB dengan jumlah siswa sebanyak 127 siswa.
Hadirnya penyaluran bantuan ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa serta SDM unggul yang dapat memajukan daerah NTB.
Sebagai informasi, Program BRI Peduli Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Serta Akses Internet Untuk Sekolah telah dijalankan BRI sejak tahun 2024 dengan target sekolah-sekolah di daerah 3T. Sebelumnya, program serupa telah terlaksana di SMP Negeri 22 Krui Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Tonton juga "129 Tahun BRI Mewujudkan Inovasi dan Pelayanan Prima untuk Indonesia" di sini:
(sls/bri)