Laba Bersih Antam Lompat 1.000% Lebih, Jadi Rp 2,32 T di Kuartal I 2025

8 hours ago 4

Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan pertumbuhan penjualan bersih sepanjang kuartal I 2025 senilai Rp 26,15 triliun atau naik signifikan sebesar 203% dari periode yang sama di kuartal sebelumnya sebesar Rp 8,62 triliun. Pertumbuhan penjualan ANTM ditopang oleh segmen emas yang naik signifikan sebesar 182% menjadi Rp 21,61 triliun sepanjang kuartal I 2025.

Laba periode berjalan ANTM juga terkerek naik signifikan hingga 1.003% menjadi sebesar Rp 2,32 triliun, dari Rp 210,59 miliar di kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Sementara earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) ANTM tercatat meningkat 518% menjadi sebesar Rp 3,26 triliun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 527,61 miliar.

"Antam mencatatkan lonjakan laba bersih signifikan pada kuartal pertama tahun 2025, laba perusahaan ini melonjak lebih dari 10 kali," kata Direktur Utama ANTM Nicolas D. Kanter dalam konferensi persnya di 25hours Hotel, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nico menjelaskan, ANTM juga mencatat pertumbuhan profitabilitas dengan membukukan laba kotor sebesar Rp 3,64 triliun, atau meningkat 1.350% dari laba kotor kuartal I 2025 sebesar Rp 250,75 miliar. Sementara untuk laba usaha, tercatat sebesar Rp 2,69 triliun atau naik 648% dari rugi usaha tahun sebelumnya sebesar Rp 491,19 miliar.

Sedangkan laba bersih per saham, ANTM mencatat sebesar Rp 88,69 per saham, naik 794% dari laba bersih per saham di periode tahun sebelumnya sebesar Rp 9,92 per saham.

"Perusahaan Antam Antam juga terus melakukan strategi pemasaran yang inovatif, efisiensi biaya yang solid serta menjaga struktur cash cost yang kompatibel," jelasnya.

Nico menambahkan, aset perseroan juga naik sebesar 17% dari Rp 41,21 triliun di kuartal I 2024, menjadi Rp 48,30 triliun di tiga bulan pertama 2025. Sementara ekuitas ANTM meningkat menjadi Rp 34,62 triliun atau tumbuh 10% dari nilai ekuitas pada kuartal I 2024, sebesar Rp 31,43 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM Arianto Sabtonugroho menjelaskan, penjualan bersih domestik kuartal I 2025 berkontribusi sebesar Rp 24,83 triliun, naik setara 95%. Kemudian penjualan bersih sebesar Rp 26,15 triliun, naik 203% dibandingkan penjualan bersih periode tahun lalu sebesar Rp 8,62 triliun.

Ia menjelaskan, segmen emas berkontribusi besar terhadap kinerja ANTM. Penjualan Emas ANTM tercatat tumbuh capaian 182% di kuartal I 2025, sebesar Rp 21,61 triliun, dibandingkan penjualan emas pada kuartal I 2024 senilai Rp 7,67 triliun.

"nilai ini menyumbang sekitar 83% dari total penjualan ANTM secara konsolidasi. Volume penjualan emas juga meningkat cukup signifikan jika dibandingkan periode yang sama atau sekitar 93% menjadi 13.739 ton," jelasnya.

Penjualan emas ini juga sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan perseroan melalui aplikasi BRANKAS. Selain itu, ANTM juga tumbuh di segmen feronikel bijih nikel yang tumbuh 581%, menjadi Rp 3,77 triliun.

Adapun produksi feronikel ANTM tercatat sebesar 4.498 ton dengan volume penjualan pada kuartal I 2025 mencapai 4.839 ton. Sementara itu, pada bijih nikel, ANTAM mencatatkan sebesar 4,63 juta wet metric ton (wmt), meningkat signifikan 221% dengan penjualan meningkat 281% menjadi 3,83 juta wmt.

Sementara untuk segmen Bauksit terhadap total penjualan ANTM, dengan penjualan mencapai Rp 708,75 miliar atau meningkat 102%. Sementara untuk produksi bijih Bauksit tercatat sebesar 653.781 wmt, meningkat signifikan 328%.

"Kemudian penjualan alumina juga mencapai 44.048 ton, ini tumbuh 4% jika dibandingkan periode yang sama tahun kemarin," tutupnya.

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |