Genjot Industri Mamin, Krista Exhibitions Gelar Jogja Food & Beverage Expo

9 hours ago 3

Jakarta -

Krista Exhibitions menghadirkan pameran Jogja Food & Beverage Expo 2025. Pameran ini akan diselenggarakan bersamaan dengan Jogja Pack & Process Expo, Jogja All Tea Expo, dan Jogja Print Expo 2025.

Keempat pameran industri ini akan berlangsung pada tanggal 21 - 24 Mei 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, dan menandai ekspansi perdana Krista Exhibitions di Yogyakarta.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim mengatakan Jogja Food & Beverage Expo 2025 akan menjadi pusat inovasi yang mempercepat pertumbuhan dan kolaborasi lintas sektor, khususnya di industri makanan, minuman, teh serta kemasan dan pengolahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian mencatat adanya pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) sepanjang 2024. Adapun realisasi investasi sektor mamin mencapai Rp 110,57 triliun pada 2024. Pencapaian ini menandai minat investor terhadap industri mamin dalam negeri.

"Pameran ini menawarkan peluang luar biasa bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk inovatif, memperluas jaringan, dan menguasai wawasan baru terkait dinamika pasar yang berkembang pesat. Dengan melibatkan berbagai pihak dari seluruh rantai pasokan mulai dari produsen bahan baku hingga pengemas, kami menciptakan ruang untuk kolaborasi dan pertukaran ide yang berharga," ungkap Daud dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).

"Perpaduan antara inovasi terkini dan hubungan bisnis yang terfokus akan memperkuat posisi Indonesia khususnya Yogyakarta di pasar global, memperkuat daya saing industri makanan, minuman, serta kemasan dan pengolahan baik di tingkat domestik maupun internasional," sambungnya.

Daud menjelaskan Jogja Food & Beverage Expo dan Jogja Pack & Process Expo 2025 akan menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri untuk menampilkan inovasi dan tren terkini di sektor makanan, minuman, dan kemasan.

Dirancang sebagai platform terpadu, pameran tersebut akan mempertemukan produsen bahan baku, pelaku pengolahan dan pengemasan, hingga distributor dan UMKM dengan pembeli potensial, mitra bisnis, serta investor dari dalam maupun luar negeri.

Di sisi lain, Jogja All Tea Expo 2025 akan menjadi ajang eksklusif bagi para pecinta teh, produsen, dan pemangku kepentingan di industri teh, baik dari dalam maupun luar negeri. Pameran ini akan menampilkan beragam jenis teh, teknik penyeduhan, hingga inovasi produk berbasis teh yang sedang berkembang.

Terpilihnya Yogyakarta sebagai lokasi pameran ini tentunya bukan tanpa alasan. Yogyakarta telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang kaya akan cita rasa dan tradisi. Seiring waktu, kuliner Yogyakarta kerap menggabungkan unsur tradisional dengan inovasi modern, menjadikannya semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dari sisi ekonomi, perkembangan kuliner Yogyakarta juga membawa dampak positif. Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang untuk menikmati kuliner khas turut membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Hadirkan Pameran Kuliner hingga Kompetisi Masak

Digelar selama empat hari, pameran ini akan menghadirkan lebih dari 150 peserta, termasuk 40 pelaku UMKM. Mereka akan menampilkan beragam produk unggulan dari sektor makanan, minuman, kemasan, dan percetakan.

Menargetkan 9.000 pengunjung, pameran ini menjadi ajang yang memperlihatkan kekayaan kuliner Nusantara sekaligus inovasi global dari para produsen, importir, dan distributor yang turut berpartisipasi.

Pameran ini juga akan dimeriahkan oleh kompetisi memasak Bakat Boga Challenge yang diselenggarakan oleh Association of Culinary Professionals (ACP). Kompetisi ini akan menjadi ajang unjuk kreativitas 50 peserta dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian inovatif.

Selain itu, pengunjung dapat mengikuti Workshop Pastry & Bakery Culinary, serangkaian kelas praktis bersama chef profesional yang membawakan topik seperti Butter Cookies for Competition, Gelato Pastry untuk Bisnis, Chocolate Soft Cookies, Chocolate Drinks, Indonesian Travel Cake, Dubai Chocolate, Gelato in Jar, Chocolate Biscuit Sandwich, dan Chocolate for Competition.

Dalam mendukung sektor minuman, pameran ini akan menghadirkan Talkshow Teh bersama Dewan Teh Indonesia (DTI) dan Asosiasi Teh Indonesia (ATI). Talkshow ini akan membahas masa depan industri teh dari sisi keberlanjutan, inovasi, dan ekspor, serta Talkshow Kopi bersama DEKOPI yang membedah tren kopi nusantara dan strategi daya saing di pasar global.

Sementara Cooking Demo Stage akan menampilkan aksi demo masak bersama chef ternama seperti Chef Yongki, Chef Achen, dan Chef Merry. Pengunjung juga dapat mengikuti seminar dan workshop yang membahas tren pasar makanan dan minuman, inovasi bahan baku, strategi pemasaran digital, dan praktik keberlanjutan dalam industri makanan dan minuman. Ada pula sesi Business Matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan investor dan mitra potensial untuk menjalin koneksi bisnis.

Dengan seluruh rangkaian ini, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal serta membuka peluang ekspor lebih luas.

Sebagai informasi, pameran Jogja Food & Beverages Expo 2025 turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, KADIN Indonesia, KADIN Daerah Istimewa Yogyakarta, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Dewan Teh Indonesia (DTI), Association of Culinary Professionals (ACP), Indonesian Pastry Bakery Society (IPBS), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), serta berbagai institusi lainnya.

(akd/akd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |