Jakarta -
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara soal Peraturan Presiden (Perpres) dan tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru disiapkan setelah program ini berjalan empat bulan.
Menurut Dadan program MBG perlu segera direalisasikan. Setelah program ini berjalan, kata Dadan, baru melakukan evaluasi soal berlangsungnya program andalan Presiden Prabowo Subianto ini.
"Namanya 'kan kita ini harus bekerja, berjalan. Kemudian melihat setelah dijalankan itu. Awalnya, orang berpikir ini (program MBG) tidak akan jalan. Sebenarnya setelah jalan, ini harus lebih cepat lagi," terang Dadan saat ditemui seusai rapat bersama kementerian/lembaga terkait di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan mengatakan tiap kali Prabowo melakukan kunjungan ke daerah, orang nomor satu di Indonesia itu merasa miris lantaran belum semua anak dapat menjadi penerima manfaat program MBG.
"Beliau merasa miris karena lebih banyak yang belum bisa terima dibanding yang terimanya. Makanya, kita membutuhkan percepatan seperti ini," ujar Dadan.
"Ada percepatan 'kan membutuhkan anggaran. Anggarannya sekarang sudah dijamin. Hanya nanti berapa yang akan kita gunakan sangat tergantung dari percepatan itu kapan dilakukan. Tadi ada banyak ide yang bagus sekali, bisa saja yang saya usulkan, karena mekanisme ini sudah saya yang susun," sambungnya.
Sebagai informasi, pemerintah tengah mempercepat penerbitan Perpres atau Instruksi Presiden (Inpres) terkait dengan percepatan pencapaian target penerima MBG yakni 82,9 juta orang.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) bahwa para eselon satu dari kementerian/lembaga terkait dan seluruh stakeholders juga turut mengambil peran.
"Ini program utama, nanti perannya bupati, gubernur, peran kita semua. Kementerian terkait harus support semuanya. Misal Kementerian Keuangan, bagaimana duitnya lancar. Kalau mau PANRB beroperasi, bagaimana cepat kalau kita perlu orang. Ini terkait banyak orang. Harus ada urgensi bahwa ini mendesak. Nanti akan dirumuskan dalam Perpres atau Inpres," ungkap Zulhas.
Tonton juga "Momen Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Makan Gratis" di sini:
(hns/hns)