Istana Jelaskan Alasan Danantara Minta BUMN Tunda RUPS

6 hours ago 3

Jakarta -

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) memberikan arahan khusus kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya untuk menunda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Arahan tiba-tiba ini diberikan kepada seluruh perusahaan pelat merah yang bukan perusahaan terbuka.

Istana buka-bukaan alasan Danantara meminta BUMN menunda RUPS. Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi alasan utama penundaan RUPS karena Danantara memang sedang membenahi BUMN yang dialihkan dari Kementerian BUMN.

"Itu kan sebenarnya begini, substansinya itu adalah saat ini kan sedang proses pembenahan seluruh BUMN kita di bawah koordinasi Danantara," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetyo yang juga merupakan Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto mengatakan, wajar jika RUPS diundur, sebab pembenahan memang tidak bisa dilakukan terburu-buru.

"Jadi kalau ada di dalam prosesnya itu sesuatu yang misalnya hal-hal rutinitas di BUMN yang sekiranya bisa ditunda karena proses paralel pembenahan ini ya itu wajar-wajar saja kan gitu, misalnya contoh tadi RUPS ya, kalau proses pembenahan, evaluasi pembenahan di Danantara ini belum selesai, sementara sudah RUPS, nanti sudah terpilih, nanti kan harus dibenahi lagi, kira-kira begitu loh semangatnya tuh seperti itu," ujarnya.

Danantara Minta BUMN Tunda RUPS

Danantara meminta RUPS BUMN yang bukan perusahaan terbuka ditunda untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh dari BPI Danantara dan Holding Operasional. Arahan itu tertuang dalam surat edaran Danantara tertanggal 5 Mei 2025 bernomor S-027/DI-BP/V/2025 perihal Arahan Terkait Pelaksanaan RUPS dan Aksi Korporasi BUMN dan Anak Usaha BUMN.

Surat itu diteken langsung oleh CEO BPI Danantara Rosan Roeslani. Rosan menjelaskan arahan ini diberikan karena Danantara sebagai pemegang saham BUMN bisa memastikan kondisi perusahaan benar-benar dijalankan dengan baik dan efisien.

"Jadi itu untuk sebetulnya untuk memastikan bahwa Danantara sebagai pemegang saham sekaligus melihat operasional ini secara baik dan benar dan efisienkan juga. Value creation Danantara juga mempunyai target yang dicanangkan pada intinya begitu," ungkap Rosan usai makan siang dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

Seluruh kegiatan aksi korporasi, termasuk keputusan penggabungan, pengambilalihan, pemisahan, investasi, divestasi usaha, dan kontrak jangka panjang yang signifikan juga wajib terlebih dahulu mendapatkan kajian menyeluruh dari BPI Danantara dan Holding Operasional.

BUMN juga diminta untuk membuat laporan secara berkala dan rutin sesuai kebutuhan korporasi kepada BPI Danantara dan Holding Operasional.

(hal/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |