KKP dan PT Garam Uji Stok 240 Ribu Ton Garam untuk Industri Makanan

6 days ago 5

Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama PT Garam akan melakukan pengujian kualitas terhadap 240 ribu ton garam olahan milik perusahaan pelat merah tersebut. Garam yang akan diuji ini diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan di dalam negeri.

"240 ribu ton ini sudah ada di PT Garam. Kami akan melakukan pengecekan bersama untuk uji kualitas. Kalau memang kualitasnya memenuhi, akan kita optimalkan untuk kebutuhan industri aneka pangan dalam negeri," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Miftahul Huda dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025)

Huda menjelaskan, industri aneka pangan membutuhkan garam dengan kualitas food grade sesuai standar SNI 8207-2016. Spesifikasi tersebut mencakup kadar natrium klorida (NaCl) minimal 97 persen, kadar pengotor rendah, serta kadar air maksimal 0,5 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk meningkatkan ketersediaan garam berkualitas, KKP dan PT Garam juga menjalankan tiga program utama: intensifikasi dengan meningkatkan produksi tambak yang ada, ekstensifikasi melalui pengembangan tambak baru, serta penguatan teknologi vacuum salt agar produksi bisa dilakukan sepanjang tahun dan menghasilkan garam dengan kadar NaCl hingga 99 persen.

"Tiga hal itu yang akan kita lakukan berkesinambungan, kita berharap kebutuhan garam nasional rata-rata 4,9 sampai 5 juta ton per tahun, kita bisa penuhi sepenuhnya," ucap Huda.

Sementara itu, Direktur PT Garam Abraham Mose menyambut baik kolaborasi ini dan mengungkapkan pengujian paling lambat dilakukan awal Mei 2025 dengan melibatkan tim independen. Sebanyak 240 ribu ton garam yang akan diuji merupakan hasil produksi tahun 2024 dengan kualitas food grade.

Pengujian tersebut sekaligus menjadi titik terang bagi PT Garam untuk memperjelas spesifikasi garam yang dibutuhkan oleh industri aneka pangan.

"Uji validasi dalam waktu secepatnya. Ini menjadi tugas PT Garam untuk bisa memenuhi kualitas terkait dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh industri aneka pangan," terang Abraham.

Dari sisi jumlah, pihaknya mengaku mampu memenuhi kebutuhan industri aneka pangan yang jumlahnya mencapai 600 ribu ton per tahun. Tahun ini saja, target produksi PT Garam sebanyak 500 ribu ton, ditambah stok tahun lalu sebanyak 240 ribu ton, sehingga total stok yang akan tersedia tahun ini sebanyak 740 ribu ton.

"Terkait dengan kualitas, kami melakukan inovasi teknologi untuk bisa menghasilkan kualitas garam yang dibutuhkan industri. Seperti apa yang diperlukan oleh CAP, seperti apa yang dibutuhkan oleh aneka pangan misalnya. Makanya pengujian stok ini penting sekali sehingga menjadi masukan bagi kami untuk memperbaiki kualitas supaya sesuai dengan yang dibutuhkan," pungkasnya.

(akn/ega)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |