Jakarta -
PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) resmi melakukan penggabungan usaha atau merger menjadi XLSmart pada Kamis (17/4/2025). Namun begitu, manajemen perseroan tidak akan melakukan rebranding atau mengubah identitas usaha.
Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart David Arcelus Oses mengatakan, tidak ada rebranding dari hasil merger yang dilakukan. Perseroan hanya mengubah nama, logo dan struktur pengurus perusahaan.
Ia mengatakan, perusahaan masih mewakili masing-masing entitas usaha, di mana dalam proses merger terdapat tiga perusahaan yang bergabung, yakni XL, Axis, dan Smartfren. XLSmart ke depan akan melayani pelanggan multi-brand sesuai entitas usaha yang bergabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, seperti yang Anda tahu, ketika Anda memiliki strategi multi-brand, tiga brand, Anda perlu memiliki setiap brand, sangat fokus pada segmen pelanggan yang spesifik. Jadi kita fokus pada segmen pelanggan yang spesifik, melihat titik perhatian dan kebutuhan segmen pelanggan, dan membuat proposisi nilai menurut itu," kata David dalam konferensi persnya di Hutan Kota by Pelataran, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Ia mengatakan, strategi tersebut bukan hal baru dilakukan perseroan. Langkah ini juga dilakukan kala XL merger dengan Axis tahun 2016. Saat itu terdapat dua segmen pelanggan yang dilayani.
"Jadi, kita akan memiliki tiga brand, XL, Axis, dan Smartfren, setiap brand fokus secara jelas pada segmen pelanggan. Dari fokus tersebut, kemudian akan datang proposisi nilai yang berbeda, strategi yang berbeda untuk setiap brand," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Merger EXCL dan FREN dilakukan atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sebelumnya digelar pada 25 Maret 2025. CEO XLSmart Rajeev Sethi mengatakan, perusahaannya memiliki pangsa pasar sebesar 25% setelah merger. Selain itu, pihaknya juga memproyeksikan pendapatan proforma Rp 45,8 triliun.
Rajeev mengatakan, merger yang dilakukan didasarkan pada kesamaan tujuan antara FREN dan EXCL, yakni memberi layanan yang optimal kepada para pelanggan. Dalam merger ini, XLSmart mengusung slogan Bersama Melaju Tanpa Batas.
"Itu akan menjadi filosofi kami, itu akan menjadi semangat kami, dan saya yakin ini akan membantu kami bergerak ke depan dengan lebih cepat," kata Rajeev.
Rajeev mengatakan, setiap keputusan yang diambil XLSmart didasarkan pada kepuasan pelanggan. Mengingat saat ini, pelanggan XLSmart mencapai 94,5 juta pengguna. Selain itu, XLSmart juga memiliki sekitar 3.000 pekerja. Melalui tim yang ada, Rajeev yakin entitas baru ini dapat melayani semua pelanggan di seluruh Indonesia.
"Satu hal yang membuat kita bersatu adalah komitmen untuk memastikan bahwa kita dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan dapat mengambil Indonesia lebih lanjut dan lebih cepat dalam perjalanan digital ini," jelasnya.
(acd/acd)