Pasar Kredit Karbon Asia-Pasifik Penting di Era Transisi Energi

2 months ago 27

Indonesia berkomitmen  mendukung pertumbuhan pasar kredit  karbon di Asia Pasifik.

 MNC Media.

Pasar Kredit Karbon Asia-Pasifik Penting di Era Transisi Energi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indonesia berkomitmen  mendukung pertumbuhan pasar kredit karbon di Asia Pasifik. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Budi Santoso mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam Dialog Pemimpin APEC dengan Dewan  Penasihat Bisnis APEC (ABAC) di Lima, Peru, pekan lalu.

"Kami memandang pasar kredit karbon yang saling terhubung di kawasan Asia-Pasifik merupakan hal yang penting dalam mendukung menuju transisi energi bersih dan berkeadilan. Hal itu tidak hanya bermanfaat bagi kawasan, tetapi juga Indonesia," kata Budi dilansir dari siaran pers Kemendag, Senin (18/11/2024).

Forum dialog membahas rekomendasi ABAC, seperti Innovative Funding Instrument melalui Currency Basket Indexed-Bonds, Interoperable Carbon Credit Markets, dan Trade Digitalization Digital Infrastructure.  

Diskusi juga menyoroti potensi Indonesia untuk mengembangkan bursa perdagangan karbon dan kredit karbon yang saling terhubung (interoperable) di tingkat regional.

Terkait gagasan pembiayaan inovatif, Budi menyampaikan perlu adanya elaborasi terkait usulan ini agar juga dapat dimanfaatkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selanjutnya, merujuk pernyataan  Special Envoy for Energy and the Environment untuk COP29, jumlah kredit karbon Indonesia mencapai 577 juta ton karbon. 

Oleh karena itu, perlu optimalisasi dan interoperabilitas bursa perdagangan karbon untuk mendatangkan manfaat besar bagi Indonesia.

Pada forum tersebut, para perwakilan  dunia usaha juga menyampaikan,  Indonesia merupakan negara yang sangat potensial dan menarik bagi investor. 

Di dalam  negeri, Indonesia sangat  fokus dengan target pengurangan  emisi sebesar 31,89 persen secara domestik dan 43,2 persen melalui kolaborasi internasional. Di sektor kehutanan, Indonesia berhasil mengurangi tingkat kebakaran hutan hingga 82 persen.

Deforestasi hutan di Indonesia juga mencapai tingkat terendah dalam 20  tahun terakhir. Indonesia juga merestorasi ekosistem hutan mangrove yang berperan dalam  menyerap dan menyimpan karbon.  Indonesia memiliki lebih dari 20 persen total area mangrove dunia sebesar 3,3 juta hektare.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |