Penurunan harga tiket berlaku untuk periode pembelian 1 Maret sampai 7 April 2024 dengan penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025.
Harga Tiket Garuda dan Citilink Turun hingga 19 Persen Selama Periode Mudik 2025. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Penurunan harga tiket Garuda Indonesia dan Citilink untuk pasar domestik disebut akan berkisar 14-19 persen selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, penurunan harga tiket berlaku untuk periode pembelian 1 Maret sampai 7 April 2024 dengan penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025.
“Penurunan tiketnya di mulai di 14 persen paling sedikit, mungkin kita bisa sampai 18-19 persen juga untuk rute-rute tertentu," ujar Ade saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
Kebijakan penurunan harga tiket ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendukung kemudahan mobilitas masyarakat sepanjang periode mudik dan arus balik Lebaran.
"Sesuai dengan program pemerintah yang diterapkan dengan support dari seluruh stakeholders,” kata dia.
Dia menuturkan, penurunan harga tiket itu didukung dari penurunan fuel surcharge, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), hingga pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari Pemerintah sebesar 6 persen.
"Itu rangenya tergantung rutenya memang, tapi rangenya antara 14-18 persen-an ke harga tiket yang biasa," kata dia.
Ade mencontohkan, untuk penerbangan rute Jakarta ke Medan menjadi sebesar Rp2 juta dari sebelumnya Rp2,3 juta. Lalu, rute Jakarta ke Denpasar menjadi sebesar Rp1,6 juta dari sebelumnya Rp1,9 juta.