InJourney memperkirakan pergerakan penumpang pesawat di bandara selama periode mudik Lebaran 2025 capai 10,8 juta orang.
InJourney Proyeksi Penumpang Pesawat Tembus 10,8 Juta Saat Mudik Lebaran 2025. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan pergerakan penumpang pesawat di bandara selama periode mudik Lebaran 2025 capai 10,8 juta orang. Proyeksi ini pertumbuhan 9,3 persen dibandingkan periode mudik tahun lalu.
Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan pergerakan penumpang domestik diperkirakan naik 9,24 persen dan internasional naik 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara pergerakan pesawat diprediksi menyentuh 81.401 dengan pertumbuhan 5,10 persen dibandingkan 2024 dengan rata-rata harian pesawat sebanyak 3.700 pergerakan.
InJourney Airports dan InJourney Airports Services (IAS), lanjut Maya, telah melakukan persiapan yang cermat untuk mengantisipasi lonjakan trafik penumpang dan pesawat di bandara.
“Menyambut arus mudik dan libur lebaran ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia mulai dari sisi kebandarudaraan dengan memberikan pengalaman berkesan selama perjalanan mudik hingga experience di destinasi pariwisata,” ujar Maya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
Maya memastikan, 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan beroperasi 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret-11 April 2025, terkecuali untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada 29 Maret karena perayan Nyepi.
“Kami berharap seluruh bandara bisa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan nyaman dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Kami berharap keseluruhan proses mudik Lebaran 2025 ini bisa berlangsung dengan baik,” ujar Maya.