Kinerja Naik hingga Kuartal III-2024, Intip Prospek Saham Astra International (ASII)

1 month ago 252

Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) tercatat naik tipis hingga kuartal III-2024.

 MNC Media.

Kinerja Naik hingga Kuartal III-2024, Intip Prospek Saham Astra International (ASII). Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) tercatat naik tipis hingga kuartal III-2024. Laba bersih naik 0,63 persen menjadi Rp25,84 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp25,69 triliun dan pendapatan tercatat sebesar Rp246,3 triliun.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Christopher Rusli memproyeksikan kinerja ASII akan terus tumbuh ditopang sejumlah segmen, yakni tercapainya target penjualan mobil wholesales sebanyak 850.000 unit di sepanjang tahun ini. 

"Berdasarkan data bulan Oktober, kami optimistis dapat memenuhi atau melampaui target ini, tetapi kami secara konservatif mempertahankan proyeksi kami di angka 852.000 unit," kata Rusli dalam risetnya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Pada segmen-segmen usaha alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi atau Heavy Equipment, Mining, Construction, and Energy (HEMCE) yang dijalankan oleh PT United Tractors Tbk (UNTR) diproyeksi mengalami kenaikan sehingga turut mendorong kinerja ASII secara keseluruhan.

Di samping itu, sektor jasa keuangan juga diramal terus tumbuh, dibantu pemulihan penjualan grosir kendaraan roda empat, penjualan domestik kendaraan roda dua, dan penjualan barang bekas, dengan diskon akhir tahun yang kemungkinan akan meningkatkan penjualan lebih lanjut. 

"Sementara pertumbuhan di segmen-segmen yang lebih kecil tetap stabil, meskipun memiliki dampak minimal terhadap total pendapatan," kata Rusli.

Mirae Asset Sekuritas pun sedikit merevisi naik perkiraan laba per saham atau earning per share ASII untuk 2025 dan 2026 menjadi naik sebesar 6,0 persen dan 5,5 persen.

Hal tersebut didorong oleh kemampuan ASII untuk mempertahankan dominasi pangsa pasar, lintasan pertumbuhan jasa keuangan yang sangat baik, dan pertumbuhan segmen kecil yang cepat. 

Di sisi lain, Mirae Asset Sekuritas sedikit penyesuaian terhadap estimasi P/E tahun 2025 UNTR dari 4,5x menjadi 5,0x dan memperkirakan bahwa ke depannya, permintaan UNTR akan lebih lemah karena normalisasi harga batu bara. 

"Oleh karena itu, kami mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga yang lebih tinggi di Rp6.200," tutur Rusli.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |