TBS Energi (TOBA) Rampungkan Pembiayaan PLTS Terapung Batam

4 hours ago 1

TOBA juga memastikan Tanggal Operasi Komersiil (Commercial Operation Date) untuk pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) di Lampung.

 MNC media)

TBS Energi (TOBA) Rampungkan Pembiayaan PLTS Terapung Batam (foto: MNC media)

IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengonfirmasi rampungnya Tanggal Pembiayaan (Financial Closing Date) proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung, di Tembesi, Batam.

Hal tersebut menjadi dua pencapaian penting Perseroan, yang tengah berupaya mempercepat transformasi menjadi perusahaan energi berkelanjutan pada 2030 mendatang.

Selain merampungkan pembiayaan PLTS Terapung di Batam, TOBA juga memastikan Tanggal Operasi Komersiil (Commercial Operation Date) untuk pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) di Lampung.

"Pencapaian ini menegaskan komitmen kami dalam mendukung transisi energi di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain utama di sektor energi terbarukan," ujar Presiden Direktur TOBA, Dicky Yordan, dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).

Menurut Dicky, Proyek PLTS terapung di Tembesi, yang baru saja mencapai Financial Closing Date, menjadi langkah signifikan dalam pemanfaatan energi surya secara efisien dan berkelanjutan. 
Sementara, keberhasilan Commercial Operation Date pembangkit listrik tenaga minihidro di Lampung, lebih mencerminkan pada pendekatan TOBA dalam diversifikasi pengembangan energi terbarukan.

Proyek PLTS Terapung Tembesi, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan PLN Nusantara Power, diharapkan dapat berkontribusi pada bauran energi terbarukan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi surya terapung yang inovatif.

Dengan kapasitas terpasang sebesar 46 MWp, pembangkit listrik ini akan menjadi salah satu inovasi energi terbarukan yang signifikan di Batam.

"Setelah mencapai Financial Closing Date, langkah berikutnya adalah memulai tahap konstruksi dengan target penyelesaian operasi komersial penuh dan terintegrasi ke dalam jaringan listrik nasional pada kisaran triwulan keempat 2025," ujar Dicky.

Di lain pihak, Dicky menjelaskan, PLTM Sumber Jaya di Lampung juga telah berhasil mencapai tanggal operasi komersiil (COD) per tanggal 22 Januari 2025 lalu.

Hal tersebut menandai kontribusinya dalam penyediaan energi bersih sebesar 6 MW di wilayah Sumbagsel.

"Pembangkit listrik tenaga air menjadi komponen penting dalam strategi energi terbarukan kami, karena memberikan output energi yang stabil dan berkelanjutan yang dapat melengkapi sumber energi terbarukan intermiten lainnya seperti tenaga surya dan bayu," ujar Dicky.

Momentum ini, dikatakan Dicky, menegaskan komitmen TBS terhadap TBS2030 dalam membangun bisnis berkelanjutan dan rendah karbon.

Seiring dengan perjalanan transformasi Perseroan, Dicky menilai pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen terhadap masa depan yang lebih hijau.

"Financial Closing Date proyek PLTS terapung dan Commercial Operation Date PLTM ini bukan hanya pencapaian bisnis, tapi juga langkah penting dalam mendukung transisi energi Indonesia," ujar Dicky.

Dicky juga menyatakan bahwa kepercayaan dari mitra pelaksana dan lembaga keuangan terhadap strategi transisi energi TOBA juga memainkan peran sangat penting dalam mewujudkan proyek-proyek ini.

Dengan pendanaan yang solid dan dukungan dari institusi keuangan terkemuka seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Perseroan diklaim Dicky semakin siap mempercepat pengembangan energi terbarukan melalui investasi strategis di energi surya, hidro, bayu, dan sumber energi hijau lainnya.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |