Sebelum Lengser, Joe Biden Diam-Diam Minta Kongres AS Tambah Dana Rp382,45 Triliun untuk Ukraina

1 month ago 22

Presiden AS Joe Biden secara diam-diam meminta Kongres AS untuk mengucurkan tambahan bantuan sebesar USD24 miliar (sekira Rp382,45 triliun) untuk Ukraina.

 Arsip)

Presiden AS Joe Biden. (Foto: Arsip)

IDXChannel –  Presiden AS Joe Biden secara diam-diam meminta Kongres AS untuk mengucurkan tambahan bantuan sebesar USD24 miliar (sekira Rp382,45 triliun) untuk Ukraina. Hal itu terungkap dalam laporan Politico pada Rabu (27/11/2024).

Menurut dokumen yang diperoleh media Amerika itu, Biden ingin besaran dana tersebut ditambahkan ke anggaran pemerintah, yang menurut jadwal akan disahkan Kongres AS pada bulan depan. Dua staf Kongres telah mengonfirmasi informasi tersebut kepada Politico. Menurut mereka, permintaan itu diterima parlemen AS pada Senin (25/11/2024).

Dari pendanaan USD24 miliar, dua pertiganya atau sebesar USD16 miliar dilaporkan akan digunakan untuk mengisi kembali persediaan militer AS. Sementara sisanya akan diberikan kepada Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina.

"Pemerintahan Biden/Harris tidak hanya memberikan tambahan USD24 miliar kepada Ukraina, mereka juga mempertimbangkan untuk memberikan senjata nuklir kepada Ukraina," kata Anggota Kongres AS, Marjorie Taylor Greene, di platform media sosial X, pada hari yang sama tatkala menanggapi berita tersebut.

Dia memprotes pengajuan tambahan dana untuk Ukraina itu. Pasalnya, permintaan Biden tersebut muncul di saat masyarakat AS justru "menderita" tanpa bantuan dari negara mereka sendiri.

Senator Mike Lee mengatakan, Kongres AS tidak boleh meloloskan permintaan yang dibuat Biden menjelang lengser itu. Sebab, hal itu bakal merusak negosiasi perdamaian yang akan diupayakan Presiden terpilih Donald Trump.

"Setiap permintaan pendanaan Biden harus ditolak," kata Lee dalam postingan terpisah.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |