Saham Rukun Raharja (RAJA) Lanjut Pesta, Melesat 15 Persen

1 month ago 23

Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) lagi-lagi naik tajam pada perdagangan Rabu (11/12/2024).

 Rukun Raharja)

Saham Rukun Raharja (RAJA) Lanjut Pesta, Melesat 15 Persen. (Foto: Rukun Raharja)

IDXChannel - Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) lagi-lagi naik tajam pada perdagangan Rabu (11/12/2024), memperkokoh momentum positif sejak pekan lalu.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.30 WIB, saham RAJA melejit 15,02 persen ke Rp2.910 per saham.

Praktis, saham RAJA kini membukukan reli kenaikan 3 hari tanpa henti.

Penguatan ini membuat saham RAJA berusaha kembali melanjutkan momentum uptrend (kenaikan) sejak pekan lalu usai terkoreksi selama 26 November 2024 sampai 2 Desember 2024.

Dalam sepekan, saham RAJA meningkat 34,10 persen, sedangkan dalam sebulan melambung 49,61 persen.

Sementara, sejak awal 2024 (YtD), saham RAJA melonjak 90,82 persen.

Secara teknikal, dalam grafik harian, saham melewati resistance di level 2.780.

Sejauh bertahan di atas level saat ini, saham RAJA membuka peluang untuk menjajal level psikologis 3.000 dan resistance selanjutnya di 3.200.

Sementara, level support terdekat berada di level psikologis 2.800.

Anak RAJA Siap Debut?

Mengutip analis Algo Research, pada Senin (18/11/2024), RAJA dikabarkan berencana menggelar initial public offering (IPO) anak usaha pada akhir 2024 atau awal 2025.

Rumor tersebut juga diwartakan Kontan, Rabu (20/11/2024), yang menyebut, emiten milik Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro tersebut akan membawa anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu, untuk melantai di BEI, dengan target dana IPO yang disebut-sebut di atas Rp1 triliun.

Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari manajemen RAJA mengenai kabar pasar di muka.

Kongsi dengan Prajogo

Di sisi lain, Algo Research mengamati, potensi kerja sama antara taipan Prajogo Pangestu dari Barito Group dan Hapsoro di RAJA semakin mencuat, mengikuti pola sinergi serupa di PT Petrosea Tbk (PTRO).

Hapsoro, yang menguasai saham RAJA baik langsung maupun melalui afiliasi, sebelumnya menjual sebagian saham PTRO ke Prajogo melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), meski masih mempertahankan 34 persen kepemilikan via PT Caraka Reksa Optima.

Langkah strategis Barito Group, seperti akuisisi mayoritas saham Shell Energy Chemicals Park (SECP) melalui TPIA, mempertegas ekspansi ke sektor minyak, gas, dan petrokimia. Sinergi dengan RAJA dinilai sejalan dengan model bisnis terintegrasi perusahaan tersebut.

Algo Research menambahkan, RAJA menargetkan akuisisi aset minyak dan gas baru, mengembangkan fasilitas LNG dan petrokimia pada 2028, serta bisnis energi surya pada 2030.

Dalam waktu dekat, proyek blue ammonia senilai USD800-900 juta direncanakan dimulai pada 2025, dengan kontribusi pendapatan signifikan pada 2028.

Untuk mendukung investasi total USD950-1.100 juta ke depan, kata Algo, RAJA dinilai strategis melakukan penambahan modal via rights issue atau mencari mitra, seperti Barito Group, untuk memperkuat sinergi dan pendanaan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |