Wajib Tahu, Begini 7 Strategi Kurangi Risiko Kerugian Saham 

4 hours ago 3

Ada sejumlah strategi kurangi risiko kerugian saham yang bisa Anda lakukan ketika berinvestasi di pasar modal. 

 MNC Media) 

Wajib Tahu, Begini 7 Strategi Kurangi Risiko Kerugian Saham. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel –  Ada sejumlah strategi kurangi risiko kerugian saham yang bisa Anda lakukan ketika berinvestasi di pasar modal. 

Berinvestasi saham memang menjanjikan keuntungan besar, tetapi juga memiliki risiko yang tidak bisa dihindari. Banyak investor mengalami kerugian akibat kurangnya strategi yang tepat dalam mengelola portofolio saham mereka. Untuk mengurangi risiko kerugian, diperlukan strategi yang matang dan disiplin dalam menerapkannya.

Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel akan membahas beberapa strategi kurangi risiko kerugian saham yang dapat Anda terapkan. 

Strategi Kurangi Risiko Kerugian Saham

Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian dalam berinvestasi saham. 

1. Pahami Fundamental Perusahaan Sebelum Membeli Saham

Sebelum membeli saham, lakukan analisis fundamental terhadap perusahaan yang ingin Anda investasikan. Perhatikan faktor-faktor seperti laporan keuangan, manajemen, prospek bisnis, hingga dividen dan arus kas. 

Pastikan perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik dengan laba bersih yang stabil atau meningkat. Anda juga perlu mengecek kredibilitas dan rekam jejak direksi perusahaan. Perusahaan dengan dividen stabil dan arus kas sehat lebih aman untuk investasi jangka panjang.

2. Diversifikasi Portofolio Saham

Jangan menaruh semua dana investasi hanya pada satu saham atau satu sektor industri. Diversifikasi dapat mengurangi risiko kerugian karena jika satu saham turun, saham lainnya bisa menopang portofolio Anda.
Saham dari perusahaan besar dan stabil, seperti saham dalam kategori blue chip bisa jadi pilihan yang baik dalam investasi. Anda juga bisa mendiversifikasi portofolio saham dalam sektor yang berbeda. Misalnya, kombinasi saham sektor perbankan, consumer goods, dan energi.

3. Gunakan Stop Loss untuk Mengendalikan Kerugian

Stop loss adalah fitur yang memungkinkan Anda menjual saham secara otomatis ketika harga turun ke level tertentu. Hal ini penting untuk membatasi potensi kerugian yang lebih besar.

4. Hindari FOMO dan Keputusan Emosional

Banyak investor mengalami kerugian karena FOMO (Fear of Missing Out), yaitu takut ketinggalan tren saham yang sedang naik. Hal ini justru bisa menyebabkan pembelian saham di harga terlalu tinggi. Sebaliknya, jangan membeli saham hanya karena sedang viral. Lakukan analisis sebelum membeli dan tetapkan target harga beli dan jual sejak awal.

5. Gunakan Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk Investasi Jangka Panjang

Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi dengan membeli saham secara rutin dalam jumlah tetap, terlepas dari harga pasar. Ini membantu mengurangi risiko membeli di harga puncak.

6. Gunakan Analisis Teknikal untuk Trading Jangka Pendek

Bagi investor yang ingin melakukan trading jangka pendek, penting untuk memahami analisis teknikal seperti Support dan Resistance atau Moving Average. Perhatikan juga jumlah transaksi yang menunjukkan minat investor terhadap saham tersebut.

7. Evaluasi dan Revisi Portofolio Secara Berkala

Pasar saham selalu berubah, sehingga penting untuk melakukan evaluasi portofolio secara rutin. Jika ada saham yang kinerjanya memburuk, pertimbangkan untuk menjual dan menggantinya dengan saham yang lebih potensial.
Periksa kinerja saham setiap 3-6 bulan sekali. Bandingkan dengan indeks pasar (IHSG) untuk melihat apakah investasi Anda mengungguli pasar.

Itulah beberapa strategi kurangi risiko kerugian saham yang bisa Anda terapkan dalam investasi Anda. Investasi saham memang memiliki risiko, tetapi dengan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan peluang keuntungan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |