Pengusaha sawit Ciliandra Fangiono melalui PT Ciliandra Perkasa mengakuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).
Pengusaha sawit Ciliandra Fangiono melalui PT Ciliandra Perkasa mengakuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT). (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Pengusaha sawit Ciliandra Fangiono melalui PT Ciliandra Perkasa mengakuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT). Anak perusahaan First Resources itu akan menguasai 91,17 persen saham perusahaan sawit ANJ Group.
Ciliandra saat ini menjabat sebagai Executive Director & Chief Executive Officer (CEO) First Resources, salah satu perusahaan sawit terkemuka yang bermarkas di Singapura. Perusahaan yang dirintis pada 1992 oleh ayahnya, Martias dan melantai perdana di Bursa Efek Singapura pada 2007.
Meski listing di Singapura, First Resources memiliki kebun sawit di Indonesia. Kebun sawit tersebut berlokasi di Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat dengan luas lebih dari 200 ribu hektare (ha).
Belakangan, First Resources mulai menggarap segmen hilir sawit. Perusahaan memiliki dua pabrik pengolahan CPO di Riau, tepatnya di Pelintung dan Dumai. Pabrik ini mempunyai kapasitas produksi 850 ribu ton.
Direktur & Sekretaris Perusahaan ANJT, Naga Waskita mengatakan, akuisisi ANJ Group oleh Ciliandra Perkasa untuk memperluas kebun sawit First Resources sekaligus mengamankan persediaan tandan buah segar (TBS) CPO untuk bisnis hilir. Saat ini, stok CPO memang langka yang membuat harganya terus meningkat.
Ciliandra bergabung dengan First Resources pada April 2007 di mana dia masuk jajaran direksi. Sebelum bergabung ke perusahaan keluarganya itu, lulusan Cambridge University itu sempat bekerja sebagai investment banker di Merryl Lynch Singapura.
Di First Resources, dia telah menjadi CEO selama lebih dari satu dekade. Keluarganya menguasai First Resources lewat Eight Capital, perusahaan teregister di British Virgin Island. Sejak 2003, ayahnya tak terlibat dalam bisnis sehingga dia dan saudara-saudaranya mengelola perusahaan tersebut hingga berkembang sebesar sekarang.
Pada 2024, penjualan First Resources dari CPO dan produk turunannya mencapai 1 miliar dolar Singapura atau setara Rp13,3 triliun. Sementara laba bersihnya sebesar 246 juta dolar Singapura, setara Rp3,3 triliun. Nilai kapitalisasi pasar First Resources mencapai Rp35 triliun.
Ciliandra yang lahir di Riau saat ini berusia 48 tahun. Dia menikahi perempuan bernama Serene Lim Mei Jin dan dikaruniai dua orang anak.
Kekayaannya ditaksir mencapai USD2,4 miliar atau sekitar Rp40 triliun berdasarkan estimasi Forbes dan masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
(Rahmat Fiansyah)