Prospek Menjanjikan, Cek Target Saham Baru UNTR

1 month ago 14

PT United Tractors Tbk (UNTR) belum lama ini mengumumkan capaian dan proyeksi kinerja pada Oktober 2024.

 MNC Media)

Prospek Menjanjikan, Cek Target Saham Baru UNTR (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) belum lama ini mengumumkan capaian dan proyeksi kinerja pada Oktober 2024. Berangkat dari hal ini, riset Ciptadana Sekuritas Asia memberikan prospek dan target saham baru UNTR.

Berdasarkan laporan terbaru, UNTR mencatat penjualan alat berat Komatsu sebanyak 443 unit pada Oktober 2024, naik signifikan 19,4 persen secara bulanan. Meski demikian, secara tahunan volume ini masih turun 19,8 persen menjadi 3.764 unit.

Segmen pertambangan juga mencatatkan capaian penting. Anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), membukukan kenaikan pengupasan lapisan penutup (overburden) sebesar 6,8 persen year-on-year (yoy) menjadi 1,027 miliar bcm hingga Oktober 2024. 

Volume produksi batu bara PAMA juga naik 14,7 persen yoy menjadi 125 juta ton. Di sisi lain, entitas UNTR yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) mencatat lonjakan 19 persen dalam produksi batu bara menjadi 10,9 juta ton hingga Oktober.

Dari segmen emas, entitas UNTR Agincourt dan Sumbawa Jutaraya mencatat volume produksi 15 persen month-over-month (mom) menjadi 23 ribu GOEs, atau tumbuh 20 persen sepanjang 2024 per Oktober menjadi 187,8 ribu GOEs 

Di sisi lain, volume bijih nikel entitas UNTR Stargate melonjak signifikan sebesar 46,2 persen mom menjadi 209 wmt, yang mengangkat volume tahunan per Oktober menjadi 1.577 k wmt.

“Volume per Oktober UNTR sebagian besar sejalan dengan perkiraan kami, sementara kami melihat ada peluang kenaikan volume batubara TTA, dan produksi batubara PAMA yang berada sebesar 85-86 persen dari perkiraan kami,” tulis Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Arief Budiman, dalam riset yang dikeluarkan pada 29 November 2024.

Proyeksi Konservatif 2025

Manajemen UNTR juga telah menetapkan target pertumbuhan konservatif untuk 2025. Penjualan alat berat Komatsu diproyeksikan mencapai 4.600 unit, atau diperkirakan tumbuh 5,7 persen yoy.

PAMA diperkirakan menghasilkan 1,25 miliar bcm pengupasan lapisan penutup dan 150 juta ton produksi batu bara. Keduanya diproyeksi naik tipis 2 persen dari tahun ini.

Sementara itu, TTA menargetkan penjualan batu bara sebesar 14 juta ton, meningkat 6,1 persen yoy, sementara penjualan emas dari Agincourt Resources diproyeksikan naik 2,1 persen menjadi 240 ribu GOE. 

Volume bijih nikel dari Stargate juga diproyeksikan tumbuh 5,3 persen menjadi 2 juta wmt.

Revisi Target Saham: Analis Kerek UNTR ke Rp33.000

Ciptadana Sekuritas Asia mengerek target saham UNTR ke Rp33.000 per saham, dari proyeksi sebelumnya Rp32.000. Langkah ini dinilai mencerminkan fundamental perusahaan sekaligus proyeksi manajemen.

Dengan target harga baru, Arief membaca potensi UNTR dapat diperdagangkan pada valuasi price-to-earnings ratio (P/E) sebesar 5,1x pada 2025, yang dinilai jauh di bawah rata-rata historis 7,4x.

“Kami mempertahankan peringkat BUY terhadap UNVR dengan kenaikan target price (TP) kami yang menarik sebesar 20,5 persen,” jelasnya.

Adapun potensi imbal hasil (yield) dividen UNTR sebesar 7,5 persen juga dipandang dapat  menjadi penyangga harga saham di tengah volatilitas pasar.

Hingga penutupan sesi pertama, Rabu (4/12), saham UNTR Naik 1,50 persen ke Rp27.550 per saham. Nilai transaksi bersih mencapai Rp26,6 miliar.

(DESI ANGRIANI)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |