BI Resmi Luncurkan QRIS Tap, Transaksi Ritel hingga MRT Bisa 0,3 Detik

5 hours ago 1

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP).

 Dok. BI)

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP). (Foto: Dok. BI)

IDXChannel Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) yang merupakan inovasi dalam sistem pembayaran digital di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ini adalah bentuk kolaborasi antara BI, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan Pemerintah DKI Jakarta.

Menurut Perry, pengembangan QRIS Tanpa Pindai saat ini untuk menghadirkan cara baru bertransaksi secara digital yang lebih cepat praktis dan aman. Caranya cukup mudah dengan mendekatkan gawai ke ke terminal pembayaran.

“Transaksi bisa dilakukan dalam hitungan 0,3 detik tanpa perlu memindai QR CODE secara manual.  Jadi ini inovasi baru. Selama ini kita transaksi QRIS memindai dulu skarang tanpa pindai,” kata Perry dalam Press Statement Peluncuran QRIS TAP di MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Dengan kerja sama yang kuat, layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC yaitu nirsentuh untuk komunikasinya dengan menggunakan sumber dana simpanan fasilitas kredit atau uang elektronik.

Pengembangan QRIS Tap berbasis NFC saat ini melibatkan 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) diantaranya Bank BRI, Bank Mega, CIMB Niaga, BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank DKI, Permata Bank, Gopay, Netzme, Bank Nobu, Shopee Pay, DANA, Bank BPD Bali dan Bank Sinarmas.

Perry menjelaskan, implementasi QRIS Tap ini akan dilakukan secara bertahap, untuk sektor transportasi, ritel, UMKM, pendidikan, kesehatan parkir dan lainnya yang jumlahnya 2.353 merchant.

Di sektor lainnya sebanyak 2.353 merchant yaitu 1.528 ritel, 138 UMKM, 3 parkir, 550 Rumah Sakit, dan 134 Transportasi termasuk DAMRI, RoyalTrans dan MRT Jakarta.

“Pada tahap awal pada pada merchant di sektor transportasi dan lainnya yakni pada hari ini transformasi MRT khusus rute Bundaran HI dan Lebak Bulus dan sebaliknya,” ungkap Perry.

Selain MRT, implementasi transportasi lainnya secara bertahap mulai Maret 2025 adalah 120 armada JRConn DAMRI, 12 moda RoyalTrans TransJakarta. Untuk Juni 2025 sudah full implementasi DAMRI, TransPasundan, TransSurabaya, kemudian ada perluasan BRT, nonBRT dan mikrotrans untuk TransJakarta dan LRT Jakarta. Untuk implementasi pada September 2025 mendatang, ada full implementasi MRT Jakarta, LRT Jabodebek dan KCI/KRL untuk Jabodetabek dan Jogja-Solo.

Adapun BI mengatakan bahwa penerapan QRIS Tap baru hanya digunakan pada Smartphone Android. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono menjelaskan bahwa Android digunakan karena aksesnya dibuka untuk semua merek Smartphone.

“Karena bisa dikatakan Android aksesnya dibuka bisa untuk semua merek hp, sedangkan Apple eksklusif jadi masih perlu dibuka aksesnya oleh Apple. Itu nanti tentunya bersama industri lihat kalau Indonesia pasarnya besar apalagi Apple invest di Indonesia semoga akan bisa digunakan,” jelas Dicky.

Dicky mengatakan, teknologi Android memang yang lebih terbuka aksesnya pada semua jenis HP (kecuali produk Apple). Sehingga, untuk saat ini masyarakat yang bisa memanfaatkan QRIS Tap adalah jika menggunakan HP Android. Kendati demikian, Dicky mengatakan bahwa pihaknya berusaha agar nantinya teknologi Apple juga bisa mengakses QRIS Tap ke depannya. Sehingga para pengguna Apple juga bisa memanfaatkannya.

Penerapan QRIS Tap untuk kategori Badan Layanan Umum (BLU) dan Public Service Obligation (PSO) mendapatkan Merchant Discount Rate (MDR) 0 persen. Hal ini sejalan dengan dukungan terhadap Asta Cita dalam penyediaan infrastruktur transportasi yang murah bagi masyarakat, serta untuk terus meningkatkan penggunaan QRIS TAP di sektor transportasi.

IDX Channel berkesempatan mengunjungi RSUD Tarakan, rumah sakit kelas 2 yang menjadi salah satu lokasi penggunaan QRIS Tap. Plt. Direktur RSUD Tarakan dr. Weningtyas mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik karena rumah sakit tersebut merupakan layanan public milik pemerintah daerah DKI Jakarta. 

“Jadi kalau pasien-pasien kami, pengunjung, kemudian keluarga pasien juga mudah untuk melakukan transaksi keuangan, tentu mereka akan senang, berkunjung ke RSUD Tarakan,” ungkap Weningtyas.

Pada tahap selanjutnya, implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh stasiun MRT, Transjakarta, LRT Jakarta dan Jabodebek, perluasan ticketing DAMRI, KRL (rute Jabodetabek dan Jogja – Solo), Teman Bus, dan perluasan secara berkelanjutan pada merchant lainnya. Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini terkait teknis dan tahapan implementasi QRIS TAP di sektor transportasi dan merchant lainnya pada kanal-kanal informasi milik masing-masing operator dan merchant

Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka memperluas akseptasi QRIS Tap serta pengembangan inovasi sistem pembayaran secara berkelanjutan, yang sejalan dengan arah navigasi BSPI 2030.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan QRIS Tap NFC:

  • Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi sistem pembayaran lain yang mendukung NFC di smartphone Anda.
  • Lalu, pilih menu QRIS dan pilih fitur QRIS Tap.
  • Masukkan PIN transaksi Anda.
  • Dekatkan smartphone ke terminal di merchant.
  • Kemudian, transaksi akan tertera di layar
  • Transaksi selesai

(Rahmat Fiansyah/ADV)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |