Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, menyebut program dan anggaran makan bergizi gratis masih dalam tahap simulasi hingga akhir 2024.
Prabowo Patok Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Cak Imin: Masih dalam Tahap Simulasi. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, buka suara terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mematok anggaran makanan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per hari.
Ia mengatakan pelaksanaan hingga besaran anggaran program itu masih dalam tahap simulasi.
Cak Imin, sapaan akrabnya, simulasi program makanan bergizi gratis ini masih dilakukan hingga akhir 2024. Untuk itu, ia menilai, pemerintah tak akan gegabah dalam menghitung program tersebut
"Ya tentu semua kan masih proses simulasi. uji coba simulasi sampai akhir tahun, sampai pelaksanaan pada Januari dimulai itu tentu hasil itungan yang saya kira tidak gegabah," terang Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Ketua Umum PKB ini pun meyakini, Pemerintah akan memperhatikan aspek minimum kebutuhan gizi yang diperlukan dalam program itu. "Pasti ada aspek-aspek minimum dari kebutuhan gizi itu yang harus masuk. Kita tunggu," tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan program makan bergizi gratis ini akan melibatkan sekolah hingga wali murid. Hal itu dilandasi dari hasil diskusi pemerintah untuk melibatkan lingkungan sekolah.
"Pada akhirnya juga melibatkan sekolahan, sekolahan tentu melibatkan orang tua, tentu melibatkan ibu-ibu. Karena kalau ibu-ibu terlibat biasanya lebih detail ya lebih terjaga," kata dia.
Kendati demikian, Cak Imin berkata, pelaksanaan program itu akan berjalan pada awal tahun depan. "Januari ya (program makan bergizi gratis mulai)," kata dia.