Lebih dari Sembilan Dekade, Unilever (UNVR) Dorong Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

3 months ago 39

Unilever banyak terlibat dalam upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dan lingkungan bersama dengan para mitra.

MNC Media)

Lebih dari Sembilan Dekade, Unilever (UNVR) Dorong Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Selama 91 tahun, Unilever Indonesia (UNVR) telah membantu meningkatkan taraf hidup jutaan orang, termasuk jutaan Konsumen, 4.589 karyawan, 500.000 peritel kecil, 35.000 petani kedelai hitam dan gula kelapa di Indonesia, serta jutaan stakeholders dalam rantai pasokan Perusahaan.

Selama lebih dari 9 dekade, Unilever Indonesia telah menjadi lebih dari sekadar perusahaan yang mendukung kesejahteraan serta menjadi bagian dari keseharian jutaan rumah tangga Indonesia.

Sebagai bagian dari praktik berkelanjutan, Unilever banyak terlibat dalam upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dan lingkungan bersama dengan para mitra. 

Berbagai kolaborasi membuat program-program lingkungan dan masyarakat terjadi lebih cepat, berdampak, dan menjangkau banyak masyarakat Indonesia dalam kolaborasi. 

Saat ini, Unilever termasuk Unilever Indonesia memilki empat fokus sustainability, yaitu iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian.

Selama 91 tahun Unilever di Indonesia, ini beberapa capaian bagi masyarakat dan lingkungan di antaranya program sekolah sehat, yang berkolaborasi dengan untuk mempromosikan hidup sehat di kalangan anak sekolah di Indonesia yang telah menjangkau 465.434 murid SD dan santri hingga 2023.

Lalu program kesehatan keluarga “BU KARSA”, program edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), makanan bergizi, dan pengelolaan sampah rumah tangga kepada 678.391 perempuan di 12 kota, program kolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Program santri berseri yang sejak 2019 dengan memberikan pelatihan serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai nilai-nilai ajaran islam bagi pengurus dan santri pesantren di 17 provinsi Indonesia. 

Secara total hingga akhir 2024, program ini akan menjangkau 2 juta anak. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama Republik Indonesia, dan Amal Usaha Muhammadiyah yaitu Surya Ahda Digital.

Sejak 2015 hingga 2023, Perseroan telah mengurangi 89,45 persen emisi karbon. Lalu Sepanjang 2023, Perseroan telah mengurangi 11,22 persen emisi karbon dibandingkan tahun sebelumnya.

Unilever Indonesia memiliki inisiatif untuk melindungi dan meregenerasi alam, contohnya dalam hal pasokan bahan baku. Komitmen Perseroan untuk hanya memasok minyak kelapa sawit dari pemasok yang berkomitmen terhadap kebijakan tanpa deforestasi, tanpa gambut, dan tanpa ekploitasi atau No-Deforastation, No-Peat dan NoExploitation (NDPE). 

Teh yang digunakan pada SariWangi juga telah mendapatkan sertifikasi Rainforest Alliance. Selanjutnya perseroan mengembangkan 4.000 bank sampah di 50 kota/kabupaten dan 13 provinsi di Indonesia. 

Unilever Indonesia telah mengumpulkan dan memproses lebih banyak plastik daripada yang dijual untuk produknya. Pada 2023, Unilever Indonesia telah mengumpulkan dan memproses 56.159-ton sampah plastik.

Untuk mengurangi limbah plastik dan mempromosikan praktik bisnis yang 

berkelanjutan, Hingga Desember 2023, Unilever Indonesia menghadirkan inovasi sistem isi ulang yang sudah tersedia di 817 lokasi di wilayah Jakarta dan Surabaya, memberikan alternatif belanja yang aman dan ramah lingkungan bagi konsumen. Melalui Program Petani Kedelai Hitam, sekitar 35.000 petani kedelai hitam dan gula kelapa berpartisipasi dalam rantai pasokan Bango. 

Komitmen Kuat dalam Hal Equity, Diversity & Inclusion (ED&I)

Dalam hal inklusivitas, Unilever Indonesia memiliki 3 fokus utama yaitu keadilan gender, keadilan bagi penyandang disabilitas, dan penghapusan diskriminasi dan stigma. Komitmen ini diterapkan baik dalam internal perusahaan maupun melalui program-program eksternal yang dijalankannya.

Pada keadilan gender, salah satu capaian Perusahaan adalah level manajemen senior yang hampir seimbang, diisi oleh 44,7 persen perempuan. 

Secara aktif, Unilever Indonesia juga membuka peluang yang adil bagi penyandang disabilitas untuk membuktikan kemampuan mereka. Bekerja sama dengan KONEKIN, Unilever Indonesia memberikan pelatihan bagi 21 mahasiswa dengan disabilitas untuk siap memasuki dunia kerja melalui program YOU-STEP. 

Selanjutnya, dalam upaya menghapus diskriminasi dan stigma, brand-brand dari Unilever Indonesia seperti Rexona, Dove, Sunsilk, CloseUp dan lainnya pun secara konsisten menghadirkan iklan-iklan lebih inklusif.

Komitmen kuatnya dalam hal ED&I ini membawa Unilever Indonesia meraih beberapa penghargaan dan pengakuan dari berbagai organisasi.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |