Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menetapkan Siaga 1 di delapan wilayah di Suriah karena dianggap dapat mengancam keselamatan WNI.
Kemlu Tetapkan Delapan Wilayah di Suriah Siaga 1: Berbahaya Buat WNI (foto binti)
IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyiapkan rencana kontingensi untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di Suriah seiring memanasnya perang saudara di negara tersebut.
Delapan wilayah di Suriah kini telah ditetapkan berstatus Siaga 1 karena meningkatnya eskalasi konflik.
Eskalasi perang di Suriah memuncak sejak 27 November 2024, ketika kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melancarkan serangan mendadak ke Aleppo.
Serangan tersebut membuat HTS menguasai sebagian besar wilayah Aleppo, yang merupakan kali pertama mereka kembali menguasai kota itu sejak 2016.
“Jadi saat ini, KBRI Damaskus memiliki rencana kontingensi WNI dan sesuai dengan rencana kontingensi tersebut, kita telah meningkatkan status beberapa provinsi di wilayah Suriah menjadi Siaga 1, yaitu Aleppo, Idlib, Hama, Deir Ez-Zor, Hasaka, Raqqa, Daraa, dan Suwaida," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam Konferensi Pers di Ruang Palapa, Kemlu, Jakarta, Kamis (5/12/2024).