Saat ini, ada beragam peluang side hustle yang layak dipertimbangkan untuk menambah penghasilan.
5 Rekomendasi Side Hustle 2025 yang Potensial untuk Pemasukan Ekstra. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Side hustle adalah pekerjaan sampingan yang dilakukan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Saat ini, ada beragam peluang side hustle yang layak dipertimbangkan untuk menambah penghasilan.
Tren pemanfaatan teknologi yang terus berkembang tiap tahun, memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru di lapangan. Sebagian di antaranya tersedia sebagai pekerjaan paruh waktu, sehinga dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan.
Jika Anda mencanangkan resolusi keuangan pada 2025, side hustle dapat menjadi pertimbangan untuk menambah dana yang akan dialokasikan ke pos tabungan hingga akhir tahun.
Merangkum beragam sumber, berikut ini adalah peluang side hustle yang patut dipertimbangkan.
Peluang Side Hustle 2025 yang Patut Dipertimbangkan
1. Proyek AI
Saat ini, banyak proyek-proyek part-time dan freelance yang berkaitan dengan penerapan kecerdasan buatan. Saat ini, banyak perusahaan teknologi mulai menggencarkan layanan berbasis AI.
AI adalah kecerdasan buatan yang harus dilatih agar menghasilkan respon yang tepat. Respon AI dilatih oleh data, maupun oleh tenaga manusia secara langsung. Saat ini banyak tersedia pekerjaan pelatihan AI tersedia di internet.
Banyak diantaranya berasal dari luar negeri. Jika Anda memiliki kompetensi yang sesuai, proyek-proyek AI ini dapat dijadikan side hustle yang potensial mendatangkan cuan dalam dolar.
Beberapa contoh pekerjaan part-time dan freelance yang berkaitan dengan AI antara lain: AI training, content writing untuk AI training, AI evaluator, dan sebagainya. Tantangan yang harus dihadapi side hustle ini adalah mengikuti tenggat waktu yang diberikan klien, dan mesti bersabar hingga mendapatkan proyek yang tepat.
2. Dropship
Dropship adalah mekanisme pemasaran dari produsen atau distibutor ke konsumen, di mana dropshipper menjadi perantara antara kedua pihak tersebut. Dengan dropship, Anda bisa membuka toko online tanpa menyetok barang.
Namun agar toko berkembang dan bersaing, dropshipper harus pandai mencari kategori produk yang spesifik untuk dijual di tokonya. Akan lebih baik jika dalam satu toko, terdapat kategori barang yang relatif sama.
Misalnya, satu toko menjual peralatan dapur, peralatan rumah tangga, dan peralatan makan sekaligus. Atau satu toko menjual skincare, aksesoris, dan kosmetik.
Untuk berbisnis dropship, Anda harus meluangkan waktu untuk membalas pesan konsumen di platform, komunikatif menjelaskan produk, dan responsif. Dropshipper juga harus jeli mencari supplier atau produsen yang cocok.
3. Mengisi Survei Berbayar
Mengisi survei berbayar relatif lebih mudah dibanding side hustle lainnya. Namun diperlukan kesabaran dan konsistensi untuk lolos mendapatkan survei. Sebab survei yang disebar memerlukan partisipaan dengan demografi yang sesuai dengan isi survei.
Misalnya, jika survei yang disebar adalah tentang produk susu anak, maka partisipan yang dicari biasanya adalah ibu rumah tangga. Sistem akan otomatis menggagalkan partisipasi saat Anda tidak sesuai dengan kriteria ini.
Saat ini, ada beberapa platform yang rutin menyelenggarakan survei online berbayar. Biasanya jasa platform ini dimanfaatkan oleh perusahaan marketing research atau produsen secara langsung, untuk mengecek respon pasar sebelum peluncuran.
Upah yang diterima partisipan biasanya berkisar antara USD0,5 sampai dengan USD2. Ada juga platform yang memberikan upah berupa poin yang nantinya dapat ditukar dengan voucer atau pencairan tunai.
4. Menjual Stok Produk Digital
Produk digital dapat dijual sebagai stok atau template. Banyak produk digital berpotensi untuk dijual. Contohnya: foto, video tanpa suara, musik latar, sticker, tema, template konten media sosial, gambar vektor, dan sebagainya.
Stok karya ini dapat diunggah diplatform yang menyediakan database produk digital. Seperti Shutterstock dan Canva, kedua platform tersebut menyediakan opsi pengunduhan berbayar untuk penggunanya.
Side hustle ini cocok bagi talenta digital di bidang videographer, fotografi, desainer grafis, animator, dan sebagainya. Digital artist juga dapat menjual karyanya melalui commission atau pemesanan karya custom untuk UMKM dan kebutuhan personal.
5. Monetisasi Konten
Era serba konten mungkin masih akan berlangsung selama penggunaan media sosial masih ramai. Saat ini ada beragam cara untuk memonetisasi konten. Konten yang dimaksud tidak hanya berupa unggahan media sosial, tapi juga tulisan.
TikTok menyediakan beberapa opsi monetisasi, salah satu yang relatif mudah direalisasikan adalah marketing affiliate. Dengan jumlah followers 600 orang, TikTokers dapat bergabung dengan opsi marketing affiliate.
Untuk konten tulisan, saat ini ada sejumlah website yang menawarkan komisi untuk artikel-artikel yang terpilih untuk ditayangkan. Side hustle ini cocok bagi individu yang gemar menulis dan memiliki bakat untuk menulis.
Selain kelima jenis side hustle di atas, secara umum semua pekerjaan part-time dan freelance dapat dijadikan sampingan. Cukup banyak lowongan tersedia, tapi untuk beragam kriteria keahlian.
Mulai dari keahlian menulis, anotasi data, transkripsi audio, voice over, riset pasar mandiri, virtual assistant, editing, optimasi mesin pencarian, web designer, dan sebagainya.
Sementara lowongan part-time secara fisik yang memerlukan kehadiran, jumlahnya relatif terbatas dan umumnya tersedia untuk mahasiswa.
(Nadya Kurnia)