Kemenlu Pulangkan 21 WNI Korban Perdagangan Orang dari Myanmar

1 month ago 19

Kemenlu bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil memfasilitasi pembebasan 21 WNI yang jadi korban perdagangan orang di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar. 

 MNC Media)

Kemenlu Pulangkan 21 WNI Korban Perdagangan Orang dari Myanmar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil memfasilitasi pembebasan 21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar

"Para WNI tersebut tiba di tanah air pada Jumat malam (29/11) menggunakan penerbangan Air Asia QZ 257 rute Bangkok–Jakarta dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 22.10 WIB," ujar Direktur Perlindungan WNI-BHI Kemenlu RI, Judha Nugraha, dikutip dari rilis Kemenlu, Jumat (29/11/2024).

Awalnya para korban direkrut dengan janji pekerjaan di Thailand untuk periode Maret hingga Juli 2024. Namun, sesampainya di lokasi, para korban disekap dan dipaksa bekerja sebagai operator penipuan daring (online scammer) dan judi online di Myawaddy. 

"Dalam kurun waktu tersebut, mereka juga mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik," kata dia.

Kemenlu menerima pengaduan kasus 21 WNI pertama kali pada Agustus 2024. Segera setelah itu, Kemenlu berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk berbagai upaya pembebasan melalui kerja sama erat dengan otoritas terkait di Myanmar dan Thailand. 

Langkah-langkah yang ditempuh meliputi Pengiriman nota diplomatik kepada Pemerintah Myanmar, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Myanmar, Pertemuan dengan otoritas setempat dan komunikasi intensif dengan jejaring lokal di Myawaddy. Kemlu juga mendorong kerja sama bilateral dan regional untuk memastikan keselamatan para korban.

"Akhirnya pada 15 Oktober 2024, ke-21 WNI ini berhasil bebas dan dibawa ke Thailand melalui jalur darat. Setibanya di Thailand, mereka menjalani proses screening melalui National Referral Mechanism (NRM) yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Thailand," ujarnya.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |