IHSG Menguji Level 7.056, Simak Analisis Saham BBRI hingga BBCA

1 month ago 20

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (2/12/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (2/12/2024). (Foto: MNC Media)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (2/12/2024). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (2/12/2024). Tekanan pada indeks masih terus terjadi dan semakin mendekati level psikologis 7.000.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG melemah di bawah level 7.115 pada perdagangan akhir pekan lalu. Level tersebut sebelumnya diketahui merupakan support Fibonacci terdekat. Dia menilai, pelemahan tersebut mengonfirmasi pembentukan wave (v) dari [a], yang menunjukkan potensi target penurunan di level 7.056. 

“Kami perkirakan level ini dapat menjadi area rebound potensial apabila mampu untuk tetap bertahan,” kata Ivan dalam riset.

Adapun, level support IHSG berada di 7.189, 7.115 dan 7.061. Sementara level resistennya di 7.370, 7.451 dan 7.558.

Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.000-Rp2.080 dengan target harga terdekat di Rp2.330. ADRO berpeluang untuk memulai rebound jika harga masih berada di atas support psikologis Rp2.000. 

Kemudian, Ivan menyarankan hold pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp10.275. BBCA akan melanjutkan fase uptrend menuju Rp10.575 apabila harganya tetap berada di atas level Rp9.850 sebagai support terdekat.

Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Ivan menyarankan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp4.150-Rp4.240 dengan target harga terdekat di Rp4.680. BBRI diperkirakan dapat melemah menuju Fibonacci projection 114,6 persen dari wave a sebagai target wave c, karena chart hariannya masih bergerak di bawah garis SMA-20. 

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp3.450-Rp3.560 dengan target harga terdekat di Rp3.840. INCO berpeluang untuk rebound nanti apabila harga bertahan di atas level Rp3.550 sebagai support terdekat.

Terakhir, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.550-Rp2.650 dengan target harga terdekat di Rp2.900. TLKM saat ini mengalami koreksi minor. 

Namun, TLKM diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikannya apabila harga tetap berada di atas level support Fibonacci Rp2.550.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |