BI menyatakan inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1 persen pada 2025 dan 2026. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tetap kuat ke depannya.
BI Proyeksi Inflasi Tetap Terkendali di Rentang 2,5±1 Persen hingga 2026. (Foto: Youtube Bank Indonesia)
IDXChannel – Bank Indonesia (BI) cukup optimistis pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang meningkat. Bank sentral bahkan memproyeksi inflasi tetap terkendali dalam dua tahun mendatang.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1 persen pada 2025 dan 2026. Hal itu didukung oleh konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, disertai digitalisasi yang terus berkembang pesat,” ujar Perry dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).
BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap kuat di kisaran 4,8-5,6 persen. Kemudian, terus meningkat menjadi 4,9-5,7 persen pada 2026.
Pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan kinerja ekspor yang cukup baik. Meski begitu, BI tetap mewaspadai sejumlah tantangan tantangan global yang meningkat.
Ke depan, ada lima tantangan global perlu terus dicermati dan diantisipasi yakni perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dari emerging markets ke negara maju.