Volume DPK BSI (BRIS) Tembus Rp301,22 Triliun per September 2024, Mayoritas dari Tabungan Bisnis

1 month ago 23

Volume DPK BSI terus mengalami kenaikan hingga mencapai Rp301,22 triliun (posisi September 2024).

Dok BSI)

Volume DPK BSI (BRIS) Tembus Rp301,22 Triliun per September 2024, Mayoritas dari Tabungan Bisnis (FOTO:Dok BSI)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 14,92 persen per September 2024. 

Volume DPK BSI terus mengalami kenaikan hingga mencapai Rp301,22 triliun (posisi September 2024). Selain itu, kinerja tabungan naik 13,40 persen ke level Rp130,18 triliun, di mana tabungan bisnis juga terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan 34,83 persen.

"Tabungan Bisnis BSI merupakan produk perbankan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan finansial bisnis, baik itu usaha mikro, kecil, maupun menengah," kata Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi dalam rilis Selasa (3/12/2024).

Dengan struktur pendanaan yang baik, BSI dapat menawarkan pembiayaan kepada nasabah dengan kualitas terjaga. Tercatat pada kuartal III/2024, total pembiayaan BSI mencapai Rp267,06 triliun, tumbuh 15,28 persen, tumbuh di atas rata-rata industri yakni 11,30 persen per Agustus 2024.

BSI mencatat pertumbuhan dua digit di semua segmen pembiayaan, seperti segmen wholesale yang bertumbuh 12,17 persen, segmen retail (17,30 persen) dan segmen consumer (16,27 persen). 

Pertumbuhan pembiayaan yang positif diiringi dengan kualitas yang sehat dengan NPF Gross sebesar 1,97 persen.

Di samping itu, perseroan berhasil meraih penghargaan yakni sebagai Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik serta Peserta Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS KBMI 3 dan 4 di acara Bank Indonesia Award 2024. 

Penghargaan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024.

“Apresiasi ini juga menjadi motivasi kami untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi digital,” ujar Hery.

Sebagai pemenang Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik, BSI dinilai mampu menjaga pertumbuhan kinerja yang cemerlang di tengah tantangan ketidakpastian.

Sebagai peraih apresiasi Peserta Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Terbaik, BSI juga dinilai mampu memberikan inovasi layanan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.  Pencapaian ini terwujud melalui kinerja finansial perseroan yang konsisten tumbuh dan solid sepanjang 2024.

BSI mencatatkan pertumbuhan aset dalam tiga tahun terakhir mencapai 48 persen sejak 2020 hingga Desember 2023.

Pada kuartal III tahun 2024, BSI berhasil menorehkan aset sebesar Rp371 triliun, dan menjadikan perseroan berada di posisi ke-6 di Indonesia dari sisi asset dan menjadi leader di medium size bank. 

Keberhasilan BSI menjaga dan meningkatkan kinerja solid, sehat dan berkelanjutan ini juga tidak terlepas dari keberhasilan perseroan dalam menjaga performa rasio keuangan DPK, pembiayaan, serta efisiensi beban biaya serta optimalisasi dana murah. Hal ini didukung pula dengan peningkatan fee-based income melalui berbagai e-channel BSI.

Baru-baru ini, BSI juga telah meluncurkan inovasi teranyar yakni superapp BYOND by BSI yang memberikan kemudahan transaksi baik finansial, sosial, maupun transaksi lifestyle nasabah. 

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |