Prospek Harga Emas Dunia di Pekan Ini, Lanjut Sideways atau Bullish?

1 month ago 20

Harga emas dunia berfluktuasi pekan lalu, tetapi berkali-kali kembali ke level USD2.645 per troy ons.

Prospek Harga Emas Dunia di Pekan Ini, Lanjut Sideways atau Bullish? (Foto: Freepik)

Prospek Harga Emas Dunia di Pekan Ini, Lanjut Sideways atau Bullish? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia berfluktuasi pekan lalu, tetapi berkali-kali kembali ke level USD2.645 per troy ons. Hal ini memperkuat pandangan, pasar emas tengah berada dalam pola wait and see menjelang 2025.

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) dibuka pada USD2.648,65 per troy ons dan sempat turun tajam ke USD2.623 pada Senin pekan lalu, level terendah yang bertahan hingga Kamis malam.

Namun, sesi perdagangan Asia dan Eropa berhasil menghapus kerugian tersebut, dan pada pukul 09.00 EST, emas menyentuh USD2.650 per troy untuk pertama kalinya pekan lalu.

 Meskipun demikian, harga ini tidak bertahan lama, dan logam mulia itu terus bergerak naik-turun di sekitar USD2.635 per troy ons.

Pada Selasa dini hari, harga kembali menguji level USD2.650 per troy ons sebelum bergerak dalam kisaran sempit antara USD2.653 dan USD2.640 selama dua hari berikutnya.

Kamis pagi menjadi momen yang cukup dinamis, ketika harga emas gagal menembus level tertinggi mingguan, menyebabkan penurunan dari USD2.653 hingga USD2.615, yang menjadi level terendah pekan lalu.

Namun, emas kembali pulih tajam pada Kamis malam, melampaui USD2.642 per troy ons.

Bahkan laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang sedikit lebih kuat dari perkiraan hanya menekan harga emas ke USD2.628, sebelum kembali ke USD2.640.

Selama sesi perdagangan Jumat, harga emas cenderung stabil dalam kisaran sempit 9 dolar AS.

Proyeksi Pasar
Menurut survei mingguan Kitco News, pandangan para ahli masih terpecah antara optimisme dan konsolidasi. Di sisi lain, sentimen investor ritel kembali bullish.

Dari 12 analis, lima (42 persen) memperkirakan harga emas akan naik pekan ini, lima lainnya memperkirakan konsolidasi, dan dua sisanya (17 persen) memprediksi penurunan.

Managing Director Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, memperkirakan harga emas naik pekan ini asalkan tetap bertahan di atas level USD2.600.

Sementara itu, Kepala Strategi Futures di Tastylive.com, Christopher Vecchio, justru bersikap bearish karena posisi spekulatif yang dinilai masih tinggi.

Presiden dan COO Asset Strategies International, Rich Checkan, menilai laporan tenaga kerja AS yang positif mendukung ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed), yang dapat mendorong kenaikan harga emas.

Analis Bubble-Bubble Report Jesse Colombo memilih netral, meskipun ia mencatat tren bullish masih mendominasi pasar.

Data Ekonomi Pekan ini
Fokus pasar akan tertuju pada data inflasi AS dengan rilis CPI pada Rabu dan PPI pada Kamis untuk November.

Sementara, keputusan kebijakan moneter dari beberapa bank sentral seperti Reserve Bank of Australia (RBA), Bank of Canada, European Central Bank (ECB), dan Swiss National Bank (SNB) dijadwalkan pada pekan yang sama, memberikan potensi volatilitas tambahan pada pasar emas. (Aldo Fernando)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |