Pembangunan Pabrik Tak Kunjung Rampung, Airlangga Ancam Cabut Status Special Economic Zones BYD

IDXChannel - BYD mencatatkan torehan positif dalam hal penjualan mobil listrik di Indonesia. Sayangnya, jenama asal Jepang ini belum membangun pabrik di Tanah Air, sehingga seluruh mobilnya masih berstatus CBU alias diimpor langsung dari China.

BYD Motor Indonesia telah berkomitmen akan membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Metropolitan. Kabarnya, fasilitas pabrik mereka akan memiliki luas sekitar 106 hektare, dan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menagih janji pembangunan pabrik BYD di Indonesia. Ini dilakukannya saat melakukan kunjungan ke pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, di ICE BSD City, Tangerang, Minggu (1/12/2024).

Bukan hanya menagih janji pembangunan pabrik, Airlangga juga meminta BYD untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara. Bahkan, dia mengancam untuk mencabut untuk mencabut status special economic zones.

"Jadi buat pabrik atau tidak? Jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau tidak ekspor, status special economic zones (Kawasan Ekonomi Khusus/KEK) untuk BYD akan saya cabut ni," kata Airlangga.

Halaman : 1 2