Modus Penipuan Perbankan Makin Beragam, BCA Minta Nasabah Hati-Hati dan Jaga Data Pribadi

IDXChannel - Modus penipuan di sektor perbankan semakin beragam. Berdasarkan data Avast, sekitar 90 persen ancaman bagi pengguna layanan digital yaitu modus kejahatan rekayasa sosial atau social engineering. 

Modusnya pun semakin beragam dengan kemajuan teknologi. Bahkan para penipu tersebut mampu menggunakan AI untuk melancarkan aksinya, seperti arisan online palsu, QRIS palsu, tiket konser palsu, hingga tagihan palsu.

Menanggapi hal tersebut, Direktur BCA, Santoso mengajak nasabah dan masyarakat untuk terus berhati-hati. Menurutnya, penipuan harus diperangi secara kolektif agar berbagai macam modus penipuan yang terus berkembang bisa ditekan.

“Perlu upaya kolektif untuk melawan berbagai macam modus penipuan yang terus berkembang. Oleh karena itu, kami tidak pernah lelah untuk mengimbau dan mengedukasi nasabah supaya berhati-hati dan senantiasa menjaga data pribadi," kata Santoso, Jumat (6/12/2024).

Santoso menekankan pentingnya selalu berpikir ulang sebelum melakukan transaksi perbankan. Nasabah diimbau untuk tidak langsung percaya dan memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, baik melalui telepon, e-mail, maupun media sosial.

Halaman : 1 2