Merger Vodafone dan 3 Hutchison Selangkah Lagi, Valuasi Capai Rp300 Triliun

1 month ago 20

Rencana merger antara Vodafone dan 3 Hutchison senilai Rp300 triliun tinggal menunggu waktu setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas Inggris.

 MNC Media)

Rencana merger antara Vodafone dan 3 Hutchison senilai Rp300 triliun tinggal menunggu waktu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana merger antara Vodafone dan 3 Hutchison tinggal menunggu waktu setelah pemerintah Inggris resmi memberikan lampu hijau terhadap salah satu aksi korporasi terbesar di industri telekomunikasi.

Valuasi kedua perusahaan pascamerger diperkirakan mencapai 16,5 miliar poundsterling atau setara Rp300 triliun. Langkah tersebut akan menjadikan perusahaan gabungan keduanya sebagai raksasa telko terbesar di Inggris dengan jumlah pengguna mencapai 27 juta.

Pemerintah Inggris lewat Komite Persaingan dan Pasar menyetujui rencana merger antara Vodafone dan 3 Hutchison. Putusan tersebut keluar setelah kajian mendalam atas rencana tersebut selama satu setengah tahun dan bakal menjadi kunci untuk memuluskan merger.

"Kolaborasi ini bakal menciptakan keuntungan bagi pelanggan, kompetisi, dan negara," kata CEO Vodafone, Margherita Della Valle.

Menurut Della Valle, persetujuan pemerintah akan menciptakan sebuah kekuatan baru di industri telekomunikasi Inggris sekaligus membuka potensi investasi yang dibutuhkan untuk negara.

"Konsumen dan pelaku usaha akan menikmati jangkauan yang lebih luas dengan kecepatan yang lebih tinggi dan koneksi yang lebih baik di seluruh Inggris, karena kami akan membangun jaringan terbesar sekaligus terbaik di dalam negeri," katanya.

Pasca merger, Vodafone dan 3 Hutchison akan berinvestasi 11 miliar poundsterling atau lebih dari Rp220 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan jaringan terbaru 5G di Eropa.

Jaringan baru ini akan menjangkau hingga 99  persen populasi dan memberikan keuntungan bagi lebih dari 50 juta pengguna di Inggris.

Deputy Chairman CK Hutchison, Canning Fok menilai, persetujuan dari pemerintah sangat penting bagi rencana merger kedua perusahaan. Dia menyambut baik putusan ini karena 3 Hutchison telah beroperasi di Inggris selama lebih dari tiga dekade.

"Ketika 3 dan Vodafone bergabung, CK Hutchison akan mendukung penuh perusahaan hasil merger dalam menerapkan rencana investasi jaringan," ujar Fok.

Kedua perusahaan akan mempelajari laporan atas persetujuan pemerintah Inggris. Sementara proses merger diperkirakan selesai pada paruh pertama 2025. 

Vodafone akan menguasai 51 persen saham perusahaan hasil merger sementara 49 persen sisanya akan dikuasai CK Hutchison. Setelah tiga tahun, Vodafone juga memiliki hak untuk membeli saham Hutchison di perusahaan hasil merger tersebut lewat skema put and call option.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |