Mengapa Nomor Kode 234 Banyak Digunakan Orang? Simak Jawabannya di Sini

IDXChannel – Mengapa nomor kode 234 banyak digunakan orang? Hal ini kerap menjadi pertanyaan. Pasalnya, kode tersebut kerap muncul dalam panggilan tidak dikenal dan modus penipuan. 

Modus penipuan dengan nomor kode 234 (+234) biasanya bekerja dengan cara menelepon korban. Lalu ketika korban menelepon balik, tagihan biaya panggilan akan melonjak sangat tinggi. Kemudian, pelaku akan mengulur pembicaraan. 

Lantas, mengapa nomor kode 234 banyak digunakan orang? Berikut ini IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya. 

Mengapa Nomor Kode 234 Banyak Digunakan Orang? 

Dilansir dari Countrycode, nomor kode 234 (+234) merupakan kode negara Nigeria. Kode +234 ini akan diikuti dengan kode area sesuai dengan wilayah kota. Berikut beberapa contoh penggunaan nomor kode 234. 

• Aba : +234-82
• Abakaliki: +234-43
• Abuja: +234-9
• Bauchi: +234-77
• Birnin-Kebbi" +234-68
• Calabar:+234-87
• Damaturu:+234-74
• Edo: +234-52
• Enugu:+234-42
• Gombe:+234-72
• Gusau:+234-63
• Hadejia:+234-78

Kode nomor telepon 234 sering dikaitkan dengan modus penipuan karena merupakan kode negara Nigeria, sebuah negara yang kerap dikaitkan dengan berbagai penipuan internasional. Nigeria memang kerap dikaitkan dengan modus penipuan seperti melalui "scam 419" atau advance-fee fraud. Namun, penting untuk dipahami bahwa penipuan ini tidak selalu berasal dari Nigeria, tetapi bisa dilakukan oleh siapa saja yang menggunakan kode tersebut.

Berikut alasan mengapa kode ini sering dikaitkan dengan modus penipuan. 

1. Popularitas "Scam 419"

"419 scam" adalah istilah yang berasal dari pasal 419 dalam hukum pidana Nigeria, yang mengatur tentang penipuan dan pencurian. Penipu sering menggunakan alamat email atau nomor telepon dengan kode +234 untuk memberikan kesan asli dari Nigeria, tempat banyak modus ini berasal.

2. Kemudahan Mendapatkan Nomor Internasional

Berkat layanan VoIP dan penyedia nomor internasional, siapa saja di dunia bisa mendapatkan nomor dengan kode +234, meskipun mereka tidak berada di Nigeria. Penipu menggunakan ini untuk mengaburkan identitas dan lokasi asli mereka.

3. Skema Penipuan yang Terkenal

Penipuan transfer uang dengan berpura-pura menjadi pejabat atau pengusaha yang membutuhkan bantuan untuk mentransfer sejumlah besar uang, seringkali dengan janji imbalan besar. Selain itu, penipuan yang kerap dilakukan adalah dengan menyedot tagihan panggilan. Teknik yang dilakukan adalah dengan melakukan panggilan sekali dering. Kemudian, ketika korban menelpon kembali, ia akan dikenakan tagihan yang sangat besar. 

Beberapa sumber mengungkapkan bahwa modus penipuan ini awalnya terjadi di Jepang. Orang Jepang menyebut modus ini dengan istilah Wangiri yang artinya "sekali dering dan tutup".

Maksud dari istilah tersebut adalah pelaku akan menelepon korban hanya untuk missed call (menelepon dalam waktu beberapa detik, lalu menutupnya). Hal ini diyakini mampu memancing korbannya agar penasaran dan menelepon balik. Setelah itu, korban akan kehilangan banyak pulsa untuk tagihan telepon tersebut. 

Walaupun tidak semua nomor +234 terkait penipuan, selalu penting untuk berhati-hati ketika menerima panggilan atau pesan dari nomor internasional. Jangan pernah mengirim uang atau membagikan informasi pribadi kepada nomor asing yang tidak dikenal. Lakukan pengecekan ulang jika dihubungi oleh nomor dengan kode +234. Jika ragu, abaikan saja.