Ada beberapa perbedaan sedekah, hadiah, dan hibah dalam Islam yang perlu Anda pahami.
Pahami Perbedaan Sedekah, Hadiah, dan Hibah dalam Islam. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Ada beberapa perbedaan sedekah, hadiah, dan hibah dalam Islam yang perlu Anda pahami.
Islam mengajarkan umatnya untuk berbagi dan membantu sesama melalui berbagai bentuk pemberian, seperti sedekah, hadiah, dan hibah. Meskipun ketiganya memiliki konsep yang sama yakni memberikan sesuatu kepada orang lain, namun ada perbedaan mendasar dalam tujuan, hukum, dan ketentuannya.
Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan penjelasan lengkap mengenai perbedaan sedekah, hadiah, dan hibah dalam Islam.
Dalam Islam, sedekah adalah pemberian yang dilakukan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan duniawi. Sedekah bisa berupa harta, tenaga, ilmu, bahkan senyuman, sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW:
"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. Tirmidzi)
Sedekah diberikan kepada siapa saja, terutama fakir miskin, anak yatim, atau orang yang membutuhkan.
Sementara itu, hadiah adalah pemberian tanpa syarat kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan, rasa cinta, atau untuk mempererat hubungan. Hadiah biasanya diberikan dalam suasana kegembiraan, seperti ulang tahun, pernikahan, atau keberhasilan seseorang.
Rasulullah SAW bersabda:
"Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. Bukhari)
Adapun hibah adalah pemberian tanpa pamrih yang dilakukan selama pemberi masih hidup. Hibah biasanya berupa harta atau barang yang diberikan kepada seseorang tanpa syarat, dengan tujuan membantu atau menyenangkan penerima. Hibah dalam Islam bersifat sah dan tidak bisa ditarik kembali, kecuali oleh orang tua kepada anaknya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak halal bagi seseorang memberi suatu pemberian, lalu dia menariknya kembali, kecuali orang tua terhadap anaknya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Berdasarkan pengertian dari ketiga bentuk pemberian tersebut, ada beberapa aspek dasar yang membedakan antara sedekah, hadiah, dan hibah dalam Islam. Berikut rincian perbedaannya.
1. Tujuan
Sedekah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membantu mereka yang membutuhkan. Sementara itu, hadiah ditujukan untuk memberi sesuatu sebagai bentuk kasih sayang, cinta, atau penghargaan. Adapun hibah diberikan semata-mata karena keinginan pemberi hibah dan tanpa pamrih.
2. Penerima
Sedekah diberikan terutama kepada mereka yang termasuk golongan fakir miskin, yatim, dan orang yang membutuhkan. Sedangkan hadiah bisa diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki oleh pemberi, baik itu keluarga, sahabat, atau orang terdekat. Sama halnya dengan hibah, hibah bisa diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki oleh pemberi. Biasanya, hibah diberikan dari orangtua kepada anak saat masih hidup.
3. Hukum
Sedekah memiliki hukum sunnah, namun bisa menjadi wajib dalam kondisi tertentu. Hadiah pun memiliki hukum sunnah dalam Islam. Sementara itu, hibah bisa sah jika dilakukan dengan niat yang baik.
4. Keutamaan
Sedekah memiliki banyak keutamaan dan bisa bernilai ibadah serta menjadi pahala yang akan terus mengalir. Hadiah dapat mempererat hubungan dan menumbuhkan kasih sayang. Sementara itu, hibah bisa jadi bentuk kepedulian dan tidak bisa ditarik kembali.
Itulah beberapa perbedaan sedekah, hadiah, dan hibah dalam Islam yang perlu Anda pahami. Semoga bermanfaat!