Medco Power akan menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di beberapa daerah di Indonesia.
Medco Power Tambah Produksi Listrik dari Energi Bersih, Ada Proyek di Bali dan Batam. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Medco Power, perusahaan yang terafiliasi dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di beberapa daerah di Indonesia.
Setelah mengoperasikan PLTS di Sumbawa berkapasitas 26 megawatt peak (MWp) pada 2022 lalu, Medco Power pada kuartal IV-2024 akan melakukan COD atau commercial operating date proyek PLTS berkapasitas 25 MWp di Karangasem, Bali.
Tak hanya itu, Medco Power juga membangun PLTS Pulau Bulan di wilayah Batam, Kepulauan Riau dengan kapasitas 2,5 gigawatt peak (GWP). Dari kapasitas listrik tersebut, rencananya diekspor ke Singapura sebesar 600 MW.
"Medco Power fokus meningkatkan akses energi ramah lingkungan yang stabil, sebagai bagian dari solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil," kata Chief Financial Officer Medco Power Myrta Utami di sela-sela acara Media Gathering di Jakarta, Sabtu (30/11/2024) malam.
Dia menambahkan, peluang pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia masih sangat besar. Dalam hal ini, Medco Power berkontribusi dengan menyediakan energi rendah karbon melalui berbagai proyek pengembangan baru.
Selain PLTS, kata dia, di sektor energi ramah lingkungan, Medco Power juga sedang mengembangkan proyek Panas Bumi yakni pembangkit geothermal Ijen berkapasitas total 35 MW. Proyek ini akan melakukan COD fase I di kuartal I-2025 dengan kapasitas 34 MW.
Di samping itu, ada juga proyek Bonjol dan Samosir yang akan melakukan ekplorasi drilling pada kuartal IV-2024 dan 2028.
Di bisnis kelistrikan, Medco Power juga sedang mengembangkan beberapa proyek pembangkit dengan memanfaatkan gas sebagai energi primernya.
Setelah mengoperasikan PLTGU Riau berkapasitas 275 MW pada 2022, tahun depan tepatnya di kuartal II-2025 Medco Power akan menambah kapasitas PLTGU ELB Batam sebesar 39 MW sehingga totalnya menjadi 109 MW.