Lahan 235 Ha di Jakarta Bakal Disulap buat Agro Wisata

5 hours ago 2

Jakarta -

Lahan seluas 235 hektar (Ha) di Rorotan, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta akan dikembangkan untuk agro wisata dan contract farming untuk mengejar target swasembada pangan. Hal ini dilakukan dalam kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan kerja sama contract farming untuk mendorong swasembada pangan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.

Sebagai tindak lanjutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk melakukan intensifikasi atas lahan-lahan pertanian yang ada di DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta (DKPKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suharini, Jakarta memiliki lahan baku sawah seluas total 414 Ha di tiga wilayah. Di kawasan Jakarta Utara yang paling luas mencapai 341 Ha, lalu di Jakarta Barat seluas 45 Ha dan Jakarta Timur 28 Ha.

Ia bilang, lahan persawahan yang masih ada di Jakarta bisa dikembangkan untuk agro wisata, terlebih Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan sudah mengusulkan agar anak sekolah boleh memilih esktrakurikuler untuk lingkungan.

"Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang pernah terjalin dan akan terus terjalin di masa depan. Semoga kerjasama ini dapat memberikan jaminan pasokan pangan bagi Warga DKI dan Gapoktan Rorotan Jaya mendapatkan kepastian pasar, baik dari sisi harga maupun mitra penjualan" ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (12/5/2025).

Kepala Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, berharap melalui kerja sama ini dapat meningkatkan produktivitas dengan target 7 ton per Ha.

Selain itu, DKPKP DKI Jakarta dan Food Station bekerja sama dalam hal Pengembangan Ekosistem Pangan Berkelanjutan, yang salah satu ruang lingkup kerja samanya adalah untuk mengoptimalisasikan aset-aset milik Pemprov DKI Jakarta yang dapat dijadikan lahan pertanian.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, mengharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan keberlanjutan ketahan pangan dengan peningkatan produktivitas hasil pertanian dan memberikan kepastian harga bagi para petani karena nantinya seluruh hasil panen bisa diserap oleh Food Station.

"Semoga kerjasama Food Station dan Gapoktan Rorotan Jaya dapat menjadikan Rorotan sebagai wilayah edukasi pertanian padi kepada anak-anak sekolah, sehingga tidak perlu jauh jauh untuk melihat proses budidaya padi keluar Jakarta," tandasnya.

(kil/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |