Sempat Turun, Indeks Keyakinan Konsumen RI Akhirnya Naik Jadi 121,7

6 hours ago 4

Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengklaim keyakinan konsumen masih terjaga pada level optimis. Hal itu tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan April 2025 yang berada di level optimis sebesar 121,7 poin. Angka tersebut naik dibanding IKK bulan Maret 2025 sebesar 121,1 poin.

"Berdasarkan kelompok pengeluaran responden, keyakinan konsumen pada April 2025 meningkat untuk sebagian kelompok, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran lebih dari Rp 5 juta (127,9) dan Rp 4,1-5 juta (125,2)," tulis laporan survei konsumen BI bulan April 2025, dikutip Minggu (11/5/2025).

Meski demikian, perkembangan optimisme pada kelompok pengeluaran Rp 1-2 juta menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya. Sementara berdasarkan kelompok usia, IKK meningkat pada di hampir keseluruhan, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden usia 20-30 tahun (126,4), 31-40 tahun (123,0), dan 41-50 tahun (120,9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kelompok usia di atas 60 tahun mengalami penurunan optimisme dibandingkan periode sebelumnya. Secara spasial, IKK tercatat berada pada level optimis di seluruh kota yang disurvei, dengan peningkatan tertinggi di Bandung, Medan, dan Jakarta.

Peningkatan IKK ditopang oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini. IKE tercatat sebesar 113,7 pada April 2025, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 110,6.

Meningkatnya IKE juga ditopang oleh meningkatnya seluruh komponen pembentuk, yang meliputi Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI), Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG), dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK), yang masing-masing tercatat sebesar 125,4, 113,9, dan 101,6, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

"Berdasarkan komponennya, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini terindikasi meningkat, bersumber dari peningkatan seluruh kelompok pengeluaran. Peningkatan paling tinggi terjadi pada kelompok Rp 4,1-5 juta (130,9) dan Rp 3,1-4 juta (124,0). Berdasarkan kelompok usia, peningkatan keyakinan konsumen terjadi pada seluruh kelompok usia, kecuali kelompok usia >60 tahun (111,9)," jelasnya.

Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini meningkat. Peningkatan bersumber dari mayoritas kelompok pendidikan, dengan peningkatan tertinggi pada kelompok pendidikan Pascasarjana (133,1) dan Akademi/Diploma (119,1).

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mengalami penurunan menjadi sebesar 129,8 poin. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 131,7 poin.

Penurunan IEK sejalan dengan pelemahan komponen Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) pada April 2025 juga mengalami penurunan. IEKLK berada di level 123,5 dari 125,9 di bulan sebelumnya. Sedangkan IEKU tercatat di level 128,5 dari 132,2 di bulan Maret 2025.

Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan juga masih berada pada level optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Adapun rinciannya, kelompok pengeluaran Rp 2,1-3 juta (131,6) dan Rp 1-2 juta (132,1) masih tercatat meningkat.

Sedangkan kelompok pengeluaran lainnya tercatat turun terutama pada kelompok pengeluaran Rp 3,1-4 juta (136,2). Berdasarkan kelompok usia, keyakinan konsumen pada kelompok usia 51-60 tahun (137,6) tercatat meningkat paling tinggi, sementara kelompok usia di atas 60 tahun (117,5) tercatat turun paling dalam.

"Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap terjaga," terang survei BI.

(kil/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |