Kementerian PU Kelola Rp110,95 Triliun di 2025, Ini Infrastruktur yang Bakal Dibangun

1 month ago 19

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan anggaran Rp110,95 triliun pada 2025. 

 MNC Media.

Kementerian PU Kelola Rp110,95 Triliun di 2025, Ini Infrastruktur yang Bakal Dibangun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan anggaran Rp110,95 triliun pada 2025. 

Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan ada 53 agenda program strategis yang akan dibiayai Kementerian PU menggunakan anggaran Rp110,95 triliun sepanjang 2025.

Melalui paparannya, Endra merinci untuk sektor Sumber Daya Air pada 2025, mendapatkan alokasi Rp38,42 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan 20 unit bendungan serta revitalisasi danau dan situ dengan alokasi Rp11,47 triliun.

"Bendungan ini ada yang belum selesai, kita selesaikan, dari target 61 bendungan (era Presiden Jokowi), baru selesai 53, kita selesaikan. Kemudian kita integrasikan, misalnya bendungan harus lanjut irigasi," ujar Endra dalam acara Bakohumas Kementerian PU, Selasa (26/11/2024).

Selain itu Pembangunan 10 ribu hektare (Ha) dan Rehabilitasi 45 ribu Ha Jaringan Irigasi sebesar Rp5,04 triliun, pembangunan Prasarana Air Baku (Kap 1,5 m3/dtk) sebesar Rp1,46 triliun, serta pembangunan pengendali banjir (40 km), pengaman pantai, sabo dam, dan lainnya sebesar Rp5,22 triliun.

kemudian, OP Infrastruktur, P3TGAI (12.000 lokasi), dan cadangan bencana sebesar Rp7,38 triliun, pengadaan tanah Rp3,88 triliun, dan Dukungan Manajemen & Teknis Lainnya (termasuk pengendalian Lumpur Sidoarjo) sebesar Rp3,96 triliun.

Selanjutnya, Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi yang sedikit lebih kecil dari SDA sebesar Rp37,31 triliun. Anggaran ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan jalan (139km) serta peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan 1.525 km jalan sebesar Rp16,2 triliun.

Selain itu ada pembangunan dan duplikasi jembatan (5.609 m), jembatan gantung dan preservasi jembatan (122.568 m) dengan alokasi anggaran Rp5,99 triliun.

Pembangunan Flyover/underpass dan terowongan (336m) dengan alokasi Rp93 miliar, pembangunan jalan bebas hambatan atau tol sepanjang 20,52 km dengan alokasi Rp7,58 triliun, preservasi rutin jalan (47.763 km), jembatan (548.513 m) dan padat karya 24,6 ribu tenaga kerja dengan alokasi Rp4,36 triliun, dan dukungan teknis dan manajemen sebesar Rp3,09 triliun.

Ditjen Cipta Karya mendapatkan alokasi Rp11,52 triliun. Alokasi Ditjen Cipta Karya ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun 2025 anggaran Ditjen Cipta Karya tidak ada yang dialokasikan untuk IKN.

Rinciannya, alokasi anggaran Ditjen Cipta Karya 2025 untuk pembangunan & Peningkatan SPAM (790 lt/detik), Perluasan SPAM (25.000 SR) dan IBM (Pamsimas 600 lokasi) Rp1,54 triliun.

Sistem Pengelolaan Air Limbah (65.300 KK), Persampahan (41.500 KK) dan IBM (Sanimas 1.400 lokasi, LPK 825 lokasi & TPS3R 100 lokasi) Rp3,59 triliun.

Pengembangan Kawasan (172,3 Ha), Penataan Kawasan Pariwisata (2,0 Ha) dan IBM (PISEW 900 lokasi) sebesar Rp1,06 triliun.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |