Fenomena Santa Claus Rally Berpotensi Jadi Pendorong Penguatan Pasar Saham

1 month ago 14

Desember sering menjadi bulan yang optimistis bagi pasar saham didorong oleh fenomena Santa Claus Rally ketika sentimen positif mendorong potensi penguatan IHSG

Dok Ist)

Fenomena Santa Claus Rally Berpotensi Jadi Pendorong Penguatan Pasar Saham (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Setelah mengalami tekanan berat akibat berbagai sentimen negatif yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penurunan cukup dalam pada November 2024, angin segar mulai berembus pada Desember. 

Secara historis, Desember sering menjadi bulan yang optimistis bagi pasar saham didorong oleh fenomena Santa Claus Rally ketika sentimen positif mendorong potensi penguatan indeks. 

Hal tersebut diungkap CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya saat acara Year-End Dinner 2024 dengan tema "Back to 80s".

Acara ini menjadi momen refleksi atas perjalanan pasar modal Indonesia sepanjang 2024 sekaligus wadah berbagi pandangan optimistis menyambut potensi pemulihan pasar di penghujung tahun dengan dihadiri oleh para financial influencer, para peserta bootcamp, pemenang stock wars trading competition dan lainnya. 

“Tahun ini, sebagai tahun politik dengan suku bunga tinggi, investor cenderung wait and see dan mencari tempat investasi yang aman. Meski ada tantangan seperti compliance warning, di 2025 akan menjadi Tahun Phoenix, simbol rebirth, transformation, dan immortality. Sucor Sekuritas terus mendorong kolaborasi dan evolusi tanpa henti, termasuk meluncurkan day trading account pada hari ini dan fitur Spot AI di 2025 mendatang," katanya dalam rilis Senin (9/12/2024).

Selain itu, Sucor Sekuritas juga meluncurkan fitur terbaru pada aplikasi SPOT by Sucor Sekuritas, yaitu akun Day Trade, di mana akun ini dirancang untuk para trader yang melakukan aktivitas day trading dengan mendapatkan buying power 6x cash atau 5x liquid market value. 

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menyebut, tahun depan diprediksi akan menjadi tahun yang penuh dinamika bagi ekonomi global, terutama dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. 

"Saya tidak melihat tiga kebijakan Trump yaitu Tarif impor, Deportasi imigran dan pemotongan pajak ini sesuatu yang kurang baik," kata dia.

Satu tesis yang akan terjadi tahun depan, Yield US Treasury tinggi karena supply demand in balanced. The Fed kemungkinan besar akan menerapkan Yield Curve Control (YCC) pada pertengahan tahun, sekitar Juni 2025. 

"Jika yield treasury di pangkas turun, rupiah dapat menyentuh Rp13.000. Sangat mungkin stock market akan mengalami rally yang luar biasa. Prediksi saya pada bulan Maret Indonesia sovereign rating akan naik menjadi BBB+ oleh fitch ratings," ujar dia.

Pihaknya optimistis terhadap prospek Indonesia, dengan prediksi kenaikan sovereign rating menjadi BBB+ oleh Fitch Ratings pada Maret 2024, yang berpotensi menarik lebih banyak investasi. 

Selain itu, Indonesia berpeluang menikmati commodity super cycle kedua, didukung tingginya harga batu bara dan komoditas utama lainnya. Dengan harga minyak dunia yang rendah, pertumbuhan ekonomi 2025 diproyeksikan mencapai 5,5 persen.

Selain itu acara year-end-dinner ini juga dilengkapi dengan pemberian hadiah kepada para pemenang Stock Wars Trading Competition dengan total hadiah Rp300 Juta. Salah satu juara yaitu Andry Taneli yang berhasil menyabet juara dalam tiga kategori sekaligus yaitu Obi Gain, DarthBagger dan Luke Skywalker. 

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |