Dunia Penerbangan India Terima hampir 1.000 Ancaman Bom Palsu hingga 14 November

IDXChannel – Maskapai penerbangan dan bandara di India menerima 999 ancaman bom palsu sejak awal tahun ini hingga 14 November. Data itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Penerbangan Sipil India, Murlidhar Mohol, kepada parlemen setempat, kemarin.

Dia mengungkapkan, ancaman terhadap penerbangan domestik dan internasional di negeri anak benua itu sebagian besar disampaikan melalui media sosial. Namun setelah diperiksa dan diverifikasi pihak berwenang, semua ancaman itu ternyata adalah palsu. Menurut Mohol, fenomena itu mengganggu perjalanan di pasar penerbangan India. 

"Ancaman baru-baru ini adalah tipuan dan tidak ada ancaman nyata yang terdeteksi di bandara atau pesawat mana pun di India," kata Mohol kepada parlemen dalam jawaban tertulisnya, Kamis (28/11/2024).

Ada 680 ancaman bom dibuat sepanjang Oktober 2024 saja. Sebanyak 12 orang pun ditangkap terkait dengan 256 pengaduan polisi mengenai ancaman tersebut hingga 14 November.

Lebih lanjut, Mohol mengatakan bahwa maskapai penerbangan di India menerima total 1.143 panggilan palsu terkait ancaman bom dari Agustus 2022 hingga 13 November tahun ini.

“Sebanyak 27 panggilan ancaman bom palsu diterima antara Agustus dan Desember 2022. Jumlah tersebut meningkat menjadi 122 sepanjang 2023. Sementara tahun ini saja mengalami peningkatan tajam, dengan 994 panggilan dilaporkan hingga pertengahan November 2024,” kata Mohol.

Halaman : 1 2