Kementerian BUMN bakal merombak Dewan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) lewat RUPSLB yang akan digelar dalam bulan ini.
Garuda Indonesia pada sembilan bulan pertama tahun ini membukukan peningkatan pendapatan dari penerbangan terjadwal (ilustrasi). (Foto: Ist.)
IDXChannel – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal merombak Dewan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Perubahan tersebut akan diumumkan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Kabar itu terungkap lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut jadwal, emiten penerbangan itu menggelar RUPSLB pada Jumat (15/11/2024) pekan depan.
RUPSLB Garuda Indonesia dilaksanakan berdasarkan usulan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham seri A Dwiwarna melalui Surat Nomor SR-463/MBU/09/2024 tanggal 24 September 2024. Hingga berita ini ditulis, pemegang saham mayoritas belum mengonfirmasi ihwal perombakan manajemen maskapai penerbangan pelat merah tersebut, termasuk sosok baru yang mengisi posisi direktur utama dan komisaris utama.
Struktur manajemen Garuda Indonesia saat ini diisi oleh tujuh direksi, terbagi atas direktur utama, direktur keuangan dan manajemen risiko, direktur niaga, direktur operasi, direktur teknik, Direktur human capital, dan corporate service.
Sementara susunan dewan komisaris diisi oleh empat orang. Mereka terbagi atas komisaris utama/komisaris independen, komisaris independen, dan dua komisaris.
Untuk diketahui, Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha sebesar USD2,56 miliar atau setara Rp40,21 triliun di kuartal III-2024. Angka itu naik 15 persen dibandingkan periode 2023, yang berjumlah USD2,23 miliar.