Laporan Laba Rugi: Pengertian, Unsur, dan Fungsinya bagi Investor

3 hours ago 2

Laporan laba rugi merupakan format laporan keuangan yang memberikan informasi tentang laba dan rugi yang diperoleh perusahaan.

 Freepik)

Laporan Laba Rugi: Pengertian, Unsur, dan Fungsinya bagi Investor. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas topik tentang laporan laba rugi berikut pengertian, unsur, dan fungsinya. Laporan laba rugi adalah catatan keuangan yang penting bagi pelaku usaha untuk memantau perkembangan usahanya. 

Perusahaan-perusahaan besar umumnya membuat pencatatan dan laporan raba rugi atas kegiatan bisnisnya secara periodik. Yakni dalam tiga bulan (kuartal), enam bulan (semester), dan satu tahun. 

Melansir Mekari Jurnal (5/2), laporan laba rugi disebut juga dengan income statement. Laporan laba rugi merupakan format laporan keuangan yang memberikan informasi tentang laba dan rugi yang diperoleh perusahaan dalam periode akuntansi tertentu. 

Laporan Laba Rugi: Pengertian, Unsur, dan Fungsinya 

Investor saham tak lagi asing dengan laporan laba rugi, sebab secara berkala emiten diwajibkan untuk mengunggah laporan laba rugi secara terbuka. Laporan ini tidak hanya berguna bagi perusahaan, tetapi juga bagi para pemegang saham. 

Laporan laba rugi berfungsi sebagai bahan evaluasi keuangan bagi perusahaan, juga sebagai indikator keuangan dan perkembangan bisnis perusahaan dalam satu periode waktu. Perkembangan usaha ini dapat terlihat dalam catatan laba ruginya. 

Sementara bagi investor, laporan laba rugi berfungsi sebagai salah satu data pendukung untuk proses pengambilan keputusan investasi. Sebab laporan laba rugi menunjukkan kondisi bisnis dan pengelolaan keuangan suatu perusahaan. 

Dari laporan laba rugi, perusahaan dan investor dapat melihat apakah bisnis yang dijalani menghasilkan keuntungan atau tidak, bagaimana perusahaan mengelola kas dan modalnya, dan apa saja yang membebani keuangan perusahaan. 

Terdapat beberapa unsur yang tercantum dalam laporan laba rugi. Melansir CIMB Niaga (5/2), berikut ini adalah unsur-unsur dalam laporan laba rugi: 

1. Pendapatan (revenue)

Salah satu unsur yang harus ada dalam laporan laba rugi adalah pendapatan usaha atau revenue. Pendapatan adalah peningkatan aktiva atau arus masuk perusahaan yang dihasilkan dari kegiatan usaha. 

Nilai revenue diperoleh dari total pendapatan kotor perusahaan yang dikurangi potongan harga atau diskon, retur, dan tunjangan lainnya. Sederhananya, pendapatan adalah pemasukan dari kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan. 

2. Beban (expenses) 

Saat menjalankan bisnis, perusahaan harus mengeluarkan dana untuk membiayai kegiatan produksi dan operasional. Pengeluaran atau pemakaian aktiva dalam kegiatan usaha akan tercatat sebagai beban. 

Beban yang muncul dalam suatu usaha bisa berasal dari distribusi (pengiriman) ataupun kegiatan produksi barang. 

3. Keuntungan (profit) 

Keuntungan terjadi ketika perusahaan mengalami peningkatan ekuitas, yang diperoleh dari transaksi perusahaan yang menghasilkan pendapatan, atau investasi yang diperoleh dari pemilik perusahaan.

Suatu perusahaan dikatakan mencatatkan profit ketika pemasukannya lebih besar dibanding beban pengeluaran yang harus dibayarkan. 

4. Kerugian (loss) 

Sementara kerugian adalah kondisi yang terjadi ketika perusahaan mencatatkan penurunan ekuitas, yang diakibatkan oleh beban yang dibayarkan atau ditanggung perusahaan, serta pengurangan bagi pemilik perusahaan. 

Dalam laporan laba rugi, pencatatan laba juga akan dibagi dalam beberapa jenis. Yakni laba kotor, laba operasi, laba sebelum pajak, laba operasi berjalan, dan laba bersih. 

Laba bersih menjadi bagian penting dalam laporan ini, sebab laba bersih menjadi indikator profitabilitas suatu perusahaan. Laba bersih merupakan kelebihan keuntungan dalam penjualan bersih terhadap harga pokok, dikurangi beban operasional, dan pajak penghasilan. 

Itulah penjelasan singkat tentang laporan laba rugi berikut pengertian, unsur, dan fungsinya. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |