4 Contoh Passive Income dan Manfaatnya bagi Individu, Begini Cara Memperolehnya

2 hours ago 2

Passive income atau pendapatan pasif adalah jenis penghasilan yang diperoleh tanpa partisipasi aktif.

 Freepik)

4 Contoh Passive Income dan Manfaatnya bagi Individu, Begini Cara Memperolehnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Seperti apa contoh passive income dan apa manfaatnya? Passive income atau pendapatan pasif adalah jenis penghasilan yang diperoleh tanpa partisipasi aktif. Passive income bukan berasal dari gaji yang diperoleh dengan bekerja. 

Gaji yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya, atau keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha disebut pendapatan aktif atau active income. Sementara passive income biasanya diperoleh dari hasil investasi. 

Passive income juga bisa diperoleh dari bisnis, selama individu tidak terlibat secara aktif dalam kegiatan bisnisnya. Dalam hal ini, biasanya individu terlibat sebagai pemodal atau rekanan yang memiliki sebagian kepemilikan. 

Contoh Passive Income dan Manfaatnya bagi Individu 

Passive income memberi banyak manfaat bagi individu, oleh sebab itu banyak orang berupaya mendapatkan passive income dengan berbagai cara. Berikut ini adalah manfaat yang diperoleh dari passive income: 

1. Menambah Pemasukan 

Passive income menambah pemasukan yang diperoleh individu. Dengan bertambahnya pemasukan, tersedia ruang keuangan yang lebih longgar. Sehingga dana yang dapat dikelola ataupun disimpan menjadi lebih banyak. 

2. Mencapai Kebebasan Finansial

Keberadaan passive income menjadi salah satu jalan menuju kebebasan finansial, yakni kondisi di mana individu dapat memegang kendali penuh atas keputusan keuangannya dan sepenuhnya tidak bergantung pada gaji sebagai pendapatan aktifnya. 

3. Sumber Pemasukan Setelah Pensiun 

Beberapa jenis sumber passive income dapat menghasilkan pemasukan dalam jangka panjang. Passive income ini bahkan dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup andal setelah individu pensiun dan tidak lagi bekerja untuk mendapatkan upah. 

Namun demikian, jangan sampai salah kaprah menilai passive income. Meskipun secara definisi passive income adalah pemasukan tanpa partisipasi aktif, untuk mendapatkan passive income seseorang tetap harus bekerja menghasilkan uang. 

Passive income berfungsi sebagai pemasukan ekstra di mana individu tidak perlu melakukan pekerjaan sampingan lagi. Bukan berarti passive income bisa datang begitu saja dengan berpangku tangan. 

Nah, apa saja contoh passive income? Berikut ini adalah contoh passive income dan cara memperolehnya: 

1. Keuntungan Investasi 

Investasi memberikan hasil keuntungan yang dapat menjadi passive income. Investasi saham menghasilkan keuntungan berupa dividen (bagi hasil) dan capital gain (selisih kenaikan harga). 

Dividen yang diperoleh investor adalah bentuk passive income, di mana investor tidak perlu turut bekerja dengan perusahaan untuk ikut menikmati laba bersih. Namun cukup dengan membeli saham perusahannya. 

Instrumen investasi lain yang juga menghasilkan passive income adalah obligasi. Dengan membeli obligasi, investor akan mendapatkan keuntungan berupa kupon (bunga) yang dibayarkan secara rutin hingga jatuh tempo. 

Namun untuk berinvestasi, individu tetap memerlukan modal. Umumnya investor ritel menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli saham atau obligasi. 

2. Hasil Sewa Properti 

Penyewaan properti dapat menghasilkan passive income bagi pemilik properti. Orang-orang yang memiliki properti untuk disewakan, akan menerima uang sewa secara rutin tiap tahun. Uang sewa inilah yang disebut sebagai passive income

3. Royalti 

Royalti adalah imbalan atas pemakaian kekayaan intelektual, atau uang jasa yang diberikan kepada pemilik aset atas penggunaan asetnya. Sistem royalti biasanya diberlakukan pada karya musik dan karya tulis. 

Ketika seorang musisi menciptakan suatu musik, jika musik itu digunakan oleh pihak lain untuk tujuan komersil, maka penggunanya harus membayarkan sejumlah royalti kepada sang musisi. Misalnya, musik yang digunakan untuk soundtrack film dan iklan. 

4. Hasil Monetisasi Konten/Karya 

Saat ini, peluang mendapatkan passive income juga bisa didapat dari pembuatan konten. Platform seperti YouTube menyediakan opsi monetisasi bagi pemilik channel berupa bagi hasil dari penayangan iklan. 

Menjual stok foto di platform Shutterstock dan penyedia stok foto juga menghasilkan passive income. Demikian juga dengan platform yang menjual template desain visual komunikasi seperti Canva. 

Contoh monetisasi karya lainnya adalah penerbitan karya tulis di platform karya berbayar seperti Wattpad dan Karya Karsa, di mana penulis dapat membuat karya dan membuka opsi baca berbaya per chapter cerita. 

Penulis memang perlu ‘bekerja’ dengan menuliskan cerita, tetapi cukup dengan sekali menuliskan karya, penulis berpeluang untuk mendapatkan passive income seterusnya jika karyanya terus mendapatkan pembaca baru. 

Demikian juga dengan penulis buku (cetak), di mana penulis dapat memperoleh passive income ketika buku hasil karyanya dicetak ulang berkali-kali. 

Itulah informasi menarik tentang contoh passive income dan manfaatnya bagi individu. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |