Begini Persiapan KCIC Antisipasi Gangguan Whoosh saat Nataru 2024/2025 

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan berbagai persiapan untuk memastikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh tetap normal saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, langkah peningkatan pengamanan menjadi prioritas untuk menjaga kelancaran operasional Whoosh.

KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing dapat mengganggu operasional kereta cepat. 

"Sejumlah potensi resiko ini yang akan kita fokuskan agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru," ujar Eva melalui keterangan pers, Jumat (6/12/2024). 

Dari sisi teknologi, KCIC telah menempatkan sebanyak 17 unit sensor angin kencang setiap 10 kilometer (km), sensor gempa tujuh unit setiap 20 km.

Lalu, sensor cuaca buruk delapan unit setiap 20 km, dan 1.390 CCTV dengan kualitas tinggi untuk memantau berbagai kondisi jalur dan stasiun secara langsung.

KCIC juga melakukan koordinasi dengan TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini bertujuan memperkuat pengamanan di stasiun, jalur, dan depo utama di Tegalluar, serta menghadapi kemungkinan bencana alam di sepanjang lintasan kereta cepat.

Selain itu, perusahaan melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan, dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan. 

Guna merespons situasi darurat dengan cepat, disiapkan Posko Pengamanan di setiap stasiun dan jalur untuk memastikan pengawasan terhadap sarana dan prasarana. Selain itu, tersedia Posko Tanggap Darurat di Pusat Kendali Operasi (OCC) yang siaga 24 jam.

Halaman : 1 2