Adhi Commuter (ADCP) Ungkap Strategi Genjot Kinerja

1 month ago 20

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan.

 MNC Media)

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan. Profitabilitas perseroan terkait erat dengan upaya mempercepat penjualan unit propertinya.

Oleh karena itu, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) itu fokus pada percepatan penjualan, terutama unit ready stock, meningkatkan pendapatan berulang (recurring income), dan menjalankan strategi Home Ownership Program (HOP). Selain itu, ADCP mengutamakan percepatan pembangunan guna penyelesaian pekerjaan konstruksi kawasan di beberapa titik yang nantinya ikut mendukung kinerja keuangan.

“Percepatan ini juga tetap memperhatikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta memastikan proses pekerjaannya sesuai dengan manajemen risiko yang diterapkan,” kata manajemen ADCP dalam keterbukaan informasi, Senin (25/11/2024).

Ke depan, perseroan juga berfokus pada percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan yang tengah dikembangkan. Di tahun 2025, ADCP berencana menyelesaikan kawasan unggulan dan melakukan serah terima unit yakni untuk Tower 1 LRT CITY Tebet, Lot 2 ADHI CITY Sentul, serta Tower 1 LRT CITY Cibubur.

Lebih lanjut, konsep bisnis properti berkonsep transit oriented development (TOD) yang ditawarkan ADCP juga memberikan potensi pengembangan ekosistem bisnis yang dapat menjadi sumber recurring income bagi perseroan. Dalam hal ini, perseroan akan berfokus pada dua lini bisnis, yakni hospitality dan komersial.

Di bidang hospitality, perseroan saat ini telah mengelola tiga hotel, yakni Hotel Grandhika Indonesia yang terletak di Medan, Jakarta dan Semarang. Pengembangan Rental Property Management melalui Grandhika Property Services dengan menjadikan unit konsumen menjadi aset investasi melalui sistem penyewaan. Sementara pengelolaan Budget Hotel Management melalui StayG yang menawarkan penginapan dengan harga terjangkau.

Sedangkan pada bidang komersial, ADCP telah mengelola area parkir untuk stasiun yang terintegrasi, serta pengembangan hub-hub dengan komersial F&B di area kawasan yang menjadi titik kumpul para pengguna LRT, KRL dan BRT.

“Target recurring income dalam lima tahun ke depan, diestimasi mampu menyumbang hingga 15 persen dari laba,” kata manajemen ADCP.

Perihal kinerja, per September 2024 perseroan mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp280,2 miliar. Pendapatan ini didukung dari beberapa sumber bisnis yang dikembangkan oleh ADCP. 

Kontribusi terbesar berasal dari bisnis properti, yang di dalamnya termasuk hasil dari Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar 65,4 persen. Di samping pendapatan properti, kontribusi lain juga berasal dari pengelolaan hotel dan bisnis komersial yang berkontribusi sebesar 34,6 persen.

Selain itu, ADCP juga membukukan laba bersih pada kuartal III-2024 sebesar Rp30,3 miliar, dengan margin laba bersih 10,8 persen. Kinerja positif yang dicapai ini, sejalan dengan rencana perusahaan dalam melakukan percepatan bisnis.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |