Cara mengelola bonus dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk melunasi utang bisa dilakukan dengan bijak.
6 Cara Mengelola Bonus dan THR untuk Melunasi Utang, Begini Tipsnya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Cara mengelola bonus dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk melunasi utang bisa dilakukan dengan bijak.
Pengelolaan keuangan ini memerlukan perencanaan yang matang agar tujuan keuangan dapat tercapai tanpa mengorbankan kebutuhan penting lainnya. Pelunasan utang juga sangat penting dilakukan karena memiliki dampak signifikan pada stabilitas keuangan dan kesejahteraan jangka panjang.
Lantas, bagaimana cara mengelola bonus dan THR untuk melunasi utang? IDXChannel menyajikan beberapa tipsnya sebagai berikut.
Cara Mengelola Bonus dan THR untuk Melunasi Utang
Dengan melunasi utang, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas finansial. Dana yang sebelumnya digunakan untuk membayar cicilan dapat dialokasikan ke tabungan, investasi, atau kebutuhan darurat. Oleh karena itu, berikut beberapa tips cara mengelola bonus dan THR untuk melunasi utang yang bisa Anda lakukan.
1. Evaluasi Total Bonus, THR, dan Utang
Hitung jumlah total bonus atau THR yang diterima. Buat daftar semua utang Anda, termasuk jumlah utang, bunga, dan jatuh tempo. Kemudian, prioritaskan utang berdasarkan tingkat bunga tertinggi (debt snowball atau debt avalanche bisa menjadi metode yang membantu).
2. Tetapkan Persentase untuk Melunasi Utang
Sisihkan 50–70 persen bonus atau THR untuk melunasi utang. Besarnya tergantung pada kebutuhan dasar dan kondisi finansial Anda. Pastikan Anda tetap menyisakan dana untuk kebutuhan pokok, terutama saat mendekati momen hari raya.
3. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi
Lunasi utang yang memiliki utang paling tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman lainnya. Hal ini tentunya akan dapat membantu mengurangi beban bunga yang terus meningkat. Jika memungkinkan, lunasi utang kecil untuk mengurangi jumlah tagihan bulanan, sehingga ada ruang lebih pada anggaran.
4. Hindari Menambah Utang Baru
Jangan gunakan bonus atau THR untuk pengeluaran konsumtif yang tidak perlu, seperti gadget baru atau liburan mahal. Tetap disiplin dalam menahan diri dari penawaran pinjaman baru, terutama selama musim diskon atau hari raya.
5. Sisihkan Dana Darurat
Jika Anda belum memiliki dana darurat, alokasikan sebagian bonus atau THR (10–20 persen) untuk tabungan darurat. Idealnya, dana ini setara dengan 3–6 bulan pengeluaran bulanan Anda.
6. Alokasikan Sisa Dana Secara Bijak
Setelah melunasi sebagian utang, gunakan sisanya untuk kebutuhan penting, seperti biaya hari raya (jika relevan), investasi kecil untuk masa depan misalnya reksa dana atau tabungan pendidikan. Anda juga bisa mengalokasikan untuk sedekah atau amal sebagai bentuk rasa syukur.
Itulah beberapa cara mengelola bonus dan THR untuk melunasi utang yang bisa Anda lakukan.