5 Tanda Gagal dalam Ujian Hidup, Waspadai Agar Tidak Terjebak dengan Mindset Negatif

IDXChannel—Kenali tanda gagal dalam ujian hidup. Setiap manusia akan mendapatkan ujian hidup, namun tidak semua orang berhasil melampauinya. Salah satu pertanda utama seseorang berhasil melalui ujian hidup adalah mampu belajar dari kesalahan. 

Ujian hidup bisa datang dalam beragam rupa. Kegagalan, musibah tak terduga yang berasal dari luar, dan sebagainya. Apa pun bentuknya, pada dasarnya ujian hidup datang untuk menjadi pembelajaran bagi manusia. 

Jika berhasil melaluinya, seseorang dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik dari sebelumnya. Namun tidak demikian dengan orang yang gagal melalui ujian hidupnya. 

Orang yang gagal melalui ujian hidup biasanya tidak berkembang dan tidak memiliki perubahan positif apa pun setelah melalui beragam ujian hidup. Berikut ini adalah beberapa tanda gagal dalam ujian hidup yang patut diwaspadai. 

5 Tanda Gagal dalam Ujian Hidup 

1. Terjebak Mindset Negatif 

Salah satu pertanda seseorang gagal menjalani ujian hidup adalah memiliki mindset atau pola pikir yang negatif. Karena gagal melihat sisi baik atau sisi positif dari ujian hidupnya, dia membentuk pola pikir negatif yang malah menghambatnya untuk bangkit. 

Pola pikir negatif biasanya dapat berupa putus asa sebelum berjuang, memikirkan risiko-risiko secara berlebihan, sehingga menghambat upayanya untuk memperoleh pembelajaran positif dan menghambat dirinya sendiri untuk bangkit dan berkembang. 

2. Enggan Introspeksi 

Introspeksi hanya dapat dilakukan setelah individu menerima dan mengakui kesalahannya. Dari situlah, individu dapat melakukan introspeksi dan memperbaiki perbuatan atau kebiasaan yang selama ini menghambat dirinya sendiri. 

Namun orang yang gagal menghadapi ujian justru enggan mengakui kesalahan, mereka justru menyalahkan orang lain. Akibatnya, mereka dibutakan oleh penyangkalan (denial) dan tidak mendapatkan pelajaran apa pun dari ujian hidupnya. 

3. Mengisolasi Diri/Withdrawing 

Menghadapi ujian hidup memang tidak mudah. Ujian hidup bisa datang dalam bentuk kejadian atau peristiwa yang sangat tidak mengenakkan. Peristiwa-peristiwa ini dapat membuat seseorang menarik diri dan enggan bersosialisasi dengan orang lain. 

Ada kalanya ujian hidup menuntut seseorang untuk berani menghadapi ketakutannya yang paling buruk. Untuk menghadapi ujian semacam ini, dibutuhkan ketegaran dan keberanian dari individu. Boleh jadi keberanian ini tidak terbentuk seketika dan membutuhkan waktu. 

4. Mencari Pelarian 

Salah satu tanda gagal menghadapi ujian hidup yang paling mudah dideteksi adalah terus menerus mencari pelarian. Menghadapi ujian hidup memang memakan banyak tenaga mental, dan terkadang kita ingin istirahat sejenak dari keruwetan masalah hidup. 

Namun jika mencari pelarian terus menerus dilakukan tanpa henti setiap kali individu harus menghadapi ujian hidup, ini sama artinya dengan berlari dari masalah. Terlebih jika pelarian yang dimanfaatkan adalah hal-hal yang bersifat negatif. 

5. Tidak Ada Perubahan Positif 

Perubahan positif bisa terjadi dalam beragam bentuk. Misalnya, individu yang mulanya mudah menyerah, menjadi lebih tegar dan tidak mudah menyerah. Atau individu yang awalnya sulit berkata ‘tidak’, menjadi berani tegas untuk membuat batasan dan berani berkata ‘tidak.’ 

Atau sebaliknya, individu yang semula terlalu ambisius dan agresif mengejar sesuatu, menjadi paham cara mengendalikan diri. Perubahan ini membawa individu keluar dari ujian sebagai orang baru. 

Namun pada orang-orang yang gagal melalui ujian hidupnya, mereka tidak menghasilkan perubahan apa pun dalam hidupnya. Mereka tetap terjebak dalam pola pikir lama dan kebiasaan lamanya. 

Itulah beberapa tanda gagal dalam ujian hidup yang mungkin Anda temui dalam keseharian dan patut diwaspadai. 

(Nadya Kurnia)