Waktu Bongkar Muat di Sektor Logistik Semakin Membaik, Ini Buktinya

1 month ago 16

Peran dwelling time penting mengingat durasi bongkar muat kontainer yang terlalu lama berpotensi menambah biaya logistik.

 MNC Media.

Waktu Bongkar Muat di Sektor Logistik Semakin Membaik, Ini Buktinya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat waktu bongkar muat kapal atau dwelling time pada Januari-Oktober 2024 sebesar 2,85 hari. Persentase ini memenuhi target dwelling time nasional, yakni 2,9 hari. 

Kepala LNSW Oza Olavia mengatakan, rata-rata capaian dwelling time nasional di 223 pelabuhan sebanyak 2,62 hari. 

Dia mengatakan, peran dwelling time penting mengingat durasi bongkar muat kontainer yang terlalu lama berpotensi menambah biaya logistik.

Biaya logistik yang tinggi akan mendisrupsi perekonomian karena pasokan bahan baku atau bahan penolong industri menjadi terganggu.

"Angka dwelling time nasional yang pada 2019 mencapai 3,16 hari, kini terus membaik. Pada tahun 2023, rata-rata capaian dwelling time nasional sebesar 2,62 hari," ujar Oza Olavia saat media gathering di Jakarta Utara, Jumat (6/12/2024).

LNSW bertugas mengelola Indonesia National Single Window (INSW) dan penyelenggaraan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) dalam ekspor, impor, dan logistik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menguatkan ekosistem logistik di Tanah Air. 

Peran LNSW mencakup layanan sejak sebelum kedatangan, saat kedatangan, proses cargo clearance, sampai cargo clearance menuju pasar domestik. 

“Berkat berbagai upaya yang dilakukan bersama kementerian dan lembaga terkait, beberapa perbaikan di sektor logistik mulai terlihat,” kata dia. 

LNSW terlibat dalam penataan ekosistem logistik nasional. Perusahaan telah mengembangkan beberapa layanan untuk mendukung penataan ekosistem logistik. Misalnya, Delivery Order Online, Surat Penyerahan Petikemas (SP2) Online.

Lalu, Single Submission (SSm) Quarantine Customs, SSm Pengangkut, dan SSm Perizinan. NLE yang terus dikembangkan sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional tersebut, saat ini telah diimplementasikan pada 52 pelabuhan dan tujuh bandara.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |