Tembus Rp 60,64 T, BRI Jadi Bank dengan Laba Terbesar di RI

4 hours ago 1

Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI masih menjadi pemimpin di industri perbankan dengan mencatatkan laba terbesar di Indonesia. Sepanjang 2024 perseroan berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 60,64 triliun, naik tipis 0,36% secara tahunan (yoy).

Berdasarkan catatan detikcom yang dihimpun Senin (21/4/2025), capaian laba perbankan besar lainnya di Indonesia pada 2024 berada di bawah Rp 60 triliun. Seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp 55,8 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 54,8 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) senilai Rp 21,4 triliun, serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) senilai Rp 7,01 triliun.

Pencapaian laba positif BRI tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 142,05 triliun pada 2024, naik 3,38% secara tahunan. Kenaikan pendapatan bunga itu didorong oleh total kredit dan pembiayaan yang tumbuh 6,96% menjadi Rp 1.354,64 triliun hingga 31 Desember 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran kredit BRI tersebut didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dibandingkan dengan total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp 1.110,37 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Hal ini ditunjukkan dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dari semula 2,95% pada akhir Desember 2023, membaik menjadi 2,78% pada akhir Desember 2024.

Di samping itu, BRI juga mempersiapkan pencadangan yang mencukupi dengan NPL Coverage sebesar 215,01%. Dari sisi simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp 1.365,45 triliun.

Dana murah (CASA) mendominasi penghimpunan simpanan BRI dengan proporsi mencapai 67,30% atau setara dengan Rp 918,98 triliun. Pencapaian CASA BRI tersebut didukung pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo yang semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking di Indonesia.

Sampai akhir Desember 2024, jumlah pengguna Super Apps BRImo tumbuh 22,12% yoy menjadi 38,61 juta user. Adapun volume transaksi yang diproses melalui BRImo juga tercatat naik 34,57% yoy menjadi sebesar Rp 5.596 triliun.

Capaian kinerja positif BRI pada tahun 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Terlihat dari rasio Loan Deposit Ratio (LDR) BRI berada di level 88,85% dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,63%.

(aid/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |