Soal Wacana Bansos PPN 12 Persen, Mensos: Data Masih Dipetakan

1 month ago 17

Mensos Saifullah Yusuf menanggapi wacana pemberian bansos akibat kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang mulai diberlakukan pada 2025. 

 IDXChannel/Raka DN)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (Foto: IDXChannel/Raka DN)

IDXChannel – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi wacana pemberian bantuan sosial (bansos) akibat kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang mulai diberlakukan pada 2025. 

Dia menuturkan, saat ini pemerintah sedang memetakan data jika bansos akibat pertambahan PPN jadi diberikan. Dia juga menegaskan, data tersebut harus digodok terlebih dulu oleh Badan Pusat Statistik (BPS).   

"Kami sedang memetakan data. Datanya nanti kalau sudah selesai pasti akan disampaikan kepada publik siapa saja yang berhak mendapatkan dukungan dari pemerintah dan siapa yang tidak," ujar Gus Ipul usai menghadiri Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Jadi kita tidak bisa hanya berdasarkan bayangan kita dan angan-angan kita, tapi benar-benar berdasarkan data dan datanya ini sekarang sedang digodok oleh BPS," kata dia.

Mensos menegaskan, dia belum berani berspekulasi terkait pemberian bansos khususnya bagi kalangan yang terdampak PPN 12 persen. Dia hanya bisa mengatakan pemerintah saat ini tengah menyiapkan data yang diperlukan terkait siapa yang berhak untuk mendapatkan bansos. 

Gus Ipul mengatakan, yang membuat kriteria penerima adalah BPS. Dengan begitu, akan ada ukuran-ukurannya siapa yang masuk kelas menurun dan mana yang dari bawah naik kelas.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |